Densus 88 Tangkap 6 Orang Perakit Bom Molotov Untuk Demo, Salah Satunya Dosen IPB
Nasional

Tim Densus 88 Polda Metro Jaya dan Polres Metro Tangerang telah mengamankan 6 orang yang diduga merencanakan dan merancang kerusuhan di tengah demo dengan bom. Diketahui salah satu dari tersangka berprofesi sebagai Dosen IPB.

WowKeren - Tim Densus 88 Polda Metro Jaya dan Polres Metro Tangerang Kota telah mengamankan enam orang yang diduga akan memancing aksi kerusuhan dengan menggunakan bahan peledak di saat demo sedang berlangsung pada Sabtu (28/9). Namun, polisi belum memberikan keterangan pasti terkait kelompok mana yang akan menjadi sasaran komplotan ini.

Menurut informasi, tim Densus 88 telah mengamankan keenamnya di Cipondoh, Kota Tangerang pada Sabtu (28/9). Mereka ditangkap bersamaan dengan barang bukti yaitu bom molotov berjumlah 29 buah.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim mengatakan yang melakukan penangkapan adalah Subdit Jatanras Polda Metro Jaya. "Tersangka dan barang bukti dibawa ke Polda," ujarnya.

Dari penangkapan tersebut, terdapat enam tersangka yaitu, AB, S, YF, AU, OS, dan SS. Diketahui jika salah satu dari keenam tersangka yang berinisial AB berstatus sebagai dosen di Institut Pertanian Bogor (IPB).


Dosen berinisial AB itu ditangkap di Jalan Maulana Hasanudin, Kecamatan Cipondoh, Sabtu (28/9) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB. Ia ditangkap lantaran dituduh melanggar Pasal 1 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 atas tindak pidana membuat, menguasai, membawa, menyimpan, mengangkut, menyerahkan dan atau berusaha menyerahkan bahan peledak.

Polisi dilaporkan telah mengamankan 29 bom jenis molotov yang disimpan di kediamannya, Perumahan Pakuan Regency Linggabuana, RT 003/007, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Hingga kemarin, Minggu (29/9) rumah AB masih terdapat garis polisi yang melintang di depan rumah.

Menurut salah seorang petugas keamanan perumahan bernama Junaedi, pemilik rumah tersebut sudah tak terlihat sejak tiga hari yang lalu. "Sehari-hari baik orangnya. Sosialisasi juga dengan tetangga. Pas Sabtu siang emang sudah ada polisi datang. Kebetulan Saya Jumat lepas piket," kata Junaedi.

Menanggapi kabar tersebut, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Dr Arif Satria menjenguk AB yang diamankan di Polda Metro Jaya pada Minggu (29/9) malam. Ia pun terkejut setelah mendengar berita penangkapan tersebut. "Saya terkejut sekali dengan berita tersebut. Malam ini saya menjenguk beliau di PMJ dan koordinasi dengan PMJ [Polda Metro Jaya]," ujarnya di Bogor, Minggu (29/9) dilansir Antara.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait