Kabut Asap Sirna 'Digempur' Hujan, Warga Jambi Kini Bisa Lepas Masker
Nasional

Sebelumnya kabut asap yang tebal membuat warga tak bisa beraktivitas dengan lancar tanpa bantuan masker. Bahkan langit di wilayah tersebut sempat memerah akibat tebalnya kabut asap.

WowKeren - Permasalahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jambi tampaknya mulai menemui titik terang. Pasalnya hujan deras dilaporkan sempat mengguyur Kabupaten Muaro Jambi sehingga langit di wilayah tersebut terlihat lebih cerah.

Tak hanya itu, kualitas udara di daerah tersebut pun dikabarkan sudah membaik lantaran kabut asap mulai "menghilang". Alhasil warga pun tak lagi memerlukan perlindungan masker apabila hendak ke luar rumah.

"Alhamdulillah beberapa hari ini diguyur hujan, jadi kondisi langit sudah terlihat cerah. Matahari yang sebelumnya tak terlihat karena diselimuti asap, sekarang sudah kembali terlihat," ujar Novi, salah seorang warga di Desa Mekarsari, Muaro Jambi, Senin (30/9). "Saat ini udara terasa mulai membaik setelah tidak diselimuti asap pekat lagi."

Untuk diketahui, warga di beberapa desa di Kecamatan Kumpe Ilir, Muaro Jambi harus "berbagi wilayah" dengan kabut asap yang tebal selama beberapa bulan belakangan. Pekatnya asap bahkan sampai membuat kondisi langit di sana sempat memerah.


Kabut asap hasil karhutla juga membuat aktivitas sekolah lumpuh. Udara yang kotor akibat asap pun dikabarkan membuat kondisi kesehatan warga di berbagai desa terganggu.

Namun kini asap karhutla sudah tak lagi menyelimuti wilayah tersebut usai diguyur hujan. Langit juga terlihat cerah. Kondisi ini pun tak ayal membuat warga bahagia. Mereka pun mengaku lega karena bisa kembali menghirup udara segar.

"Ini kondisi langit yang terlihat sangat cerah, sebelumnya, pada beberapa hari sempat ada asap juga sih, tetapi hanya terlihat sedikit," kata Novi, dilansir dari Detik News. "Namun sekarang udara di sini sudah dirasakan membaik."

"Ini pertama kalinya merasakan udara yang segar itu," imbuhnya. "Semoga tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan lagi."

Di sisi lain, guyuran hujan juga membuat titik-titik panas di Jambi menghilang. Informasi ini disampaikan lewat rilis BMKG Jambi dari pantauan Sensor Modis Satelit Terra Aqua dan Suomi NPP dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen pada 29 dan 30 September 2019.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait