Wiranto Stabil Usai Jalani Operasi, Bamsoet: Sempat Pendarahan Di Perut
Nasional

Ketua MPR Bambang Soesatyo menjelaskan terkait kondisi terkini dari Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto usai mengalami insiden penyerangan.

WowKeren - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo menjelaskan terkait kondisi terkini dari Wiranto usai menjenguk di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta pada Jumat (11/10) malam. Ketua MPR yang juga akrab disapa dengan nama Bamsoet ini mengatakan jika kondisi dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto saat ini sudah mulai stabil.

Bamsoet mengatakan jika Wiranto sebelumnya telah menjalani operasi akibat luka tusukan yang mengenai perutnya. Menurut penuturan Bamsoet, Wiranto sempat mengalami pendarahan di bagian perut akibat tusukan senjata tajam yang mengenai usus halusnya. Bahkan Wiranto juga sempat kehilangan darah hingga 3,5 liter akibat pendarahan tersebut.

Bamsoet mengungkapkan jika saat ini kondisi Wiranto sudah mulai membaik pasca dilakukan operasi. Bamsoet juga mengajak masyarakat untuk ikut mendoakan kesembuhan dari Menko Polhukam ini agar dapat segera kembali melakukan aktivitasnya.


"Kondisi Pak Wiranto setelah menjalani operasi sudah membaik. Saat ini beliau dalam proses recovery. Menurut keterangan dokter Pak Wiranto mengalami pendarahan dalam di bagian perut akibat tusukan mengenai usus halusnya, sehingga mengeluarkan darah hingga sekitar 3,5 liter," jelas Bamsoet di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (11/10) malam. "Mohon doa masyarakat agar kondisi beliau segera pulih dan bisa kembali menjalankan tugas kenegaraan."

Kejadian yang menimpa Wiranto ini telah menggegerkan masyarakat Indonesia bahkan hingga menjadi sorotan dunia Internasional atas tindakan upaya pembunuhan yang dilakukan secara terang-terangan. Bamsoet lantas meminta agar aparat kepolisian dapat segera mengusut tuntas kasus ini sehingga pelaku dapat segera dijerat atas tindakannya dan dapat lebih meningkatkan keamanannya agar kejadian ini tidak kembali terulang.

"Saya yakin aparat kepolisian mampu menyelesaikan kasus ini dengan baik dan cepat. Pelaku akan segera mempertanggungjawabkan tindakannya di hadapan hukum," ujar Bamsoet. "Di sisi lain, kejadian ini harus menjadi warning bagi aparat keamanan agar tidak terulang kembali. Tak hanya pejabat, semua warga negara harus mendapatkan perlindungan dan rasa aman dalam beraktivitas."

Bamsoet juga mendesak tim keamanan baik dari Polri dan TNI untuk dapat terus memberantas segala bentuk terorisme dan paham radikal yang diduga menjadi dasar pelaku untuk melakukan penyerangan terhadap Wiranto. Hal ini bertujuan agar kejadian yang terjadi pada Wiranto tidak menimpa masyarakat Indonesia lainnya.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait