Viral Video Anak Dianiaya di Surabaya, Pelaku dan Korban Saling Melaporkan
Nasional

Dalam video berdurasi 1 menit 9 detik itu terlihat seorang pria yang menggandeng bocah ke dalam sebuah gang. Di sana ia lantas memukuli sang bocah hingga harus dipisahkan dua laki-laki dewasa.

WowKeren - Jagad maya tengah dihebohkan dengan video penganiayaan seorang anak kecil oleh orang dewasa. Dalam video berdurasi 1 menit 9 detik tersebut terlihat seorang anak kecil yang dibawa ke sebuah gang lantas dianiaya oleh seorang pria dewasa.

Dalam video yang didominasi warna biru tersebut, terlihat sang pria yang tiba-tiba mendaratkan pukulan tangan ke arah wajah anak tersebut. Usai dipukul, anak itu terlihat menepi untuk menghindar.

Bukannya berhenti, pelaku justru semakin membabi buta memukuli sang bocah. Total ada enam pukulan yang dilayangkan ke arah wajah sang bocah serta satu tendangan ke badannya.

Penganiayaan itu baru berhenti setelah ada dua orang dewasa yang datang dan melerai. Pelaku kemudian meninggalkan anak tersebut. Sementara itu, sang bocah juga kemudian pergi sambil menangis.


Kasus di balik video itu pun akhirnya bergulir ke ranah hukum. Keluarga anak yang menjadi korban penganiayaan dikabarkan telah melapor ke polisi. Menariknya, sang pelaku penganiayaan juga melaporkan korban karena diduga telah melakukan pencabulan terhadap anaknya.

Informasi ini disampaikan oleh Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni. Menurutnya laporan kedua pihak itu terkait penganiayaan anak dan dugaan pencabulan.

"Laporan penganiayaan terhadap anak di Polrestabes," kata Ruth, Sabtu (12/10). "Kalau pencabulan laporannya di Polda Jatim."

Menurut Ruth, pelaku penganiayaan itu melaporkan anak yang dianiayanya lantaran tak terima atas perbuatan korban. Pelaku penganiayaan mengaku melakukan tindakan tersebut lantaran geram anaknya disuruh melakukan hal cabul oleh korban. "Iya benar, pelaku menganiaya dan melaporkan setelah anak pelaku ini dicabuli anak yang dipukuli itu," jelas Ruth, dilansir dari Detik News.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel