Viral Seorang Anak Nekat Gali Kuburan dan Bawa Pulang Jasad Sang Ibu Karena Rindu
SerbaSerbi

Akhirnya setelah dibujuk oleh sang kakak, Nasir mau mengembalikan jasad sang ibu ke makam. Diketahui, Nasir merupakan anak ketiga dari 4 bersaudara. Ia mengalami gangguan jiwa.

WowKeren - Kerinduan seorang anak terhadap ibunya bisa membuatnya melakukan tindakan nekat hingga di luar akal sehat. Belum lama ini warga Desa Kedungsumur, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo digegerkan dengan pembongkaran salah satu makam di desa setempat.

Makam tersebut diketahui milik Sumarto (70) yang dikebumikan sekitar satu bulan yang lalu. Adalah Nasir (45), yang tak lain tak bukan adalah anak kandung almarhum yang nekat membongkar makam ibunya pada Sabtu (12/10) sore.

Kapolsek Pakuniran Iptu Haby Sutoko menuturkan bahwa Nasir merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Ia menduga bahwa Nasir mengalami gangguan jiwa. Adapun alasan Nasir nekat membongkar makam almarhum ibunya karena merasa rindu.

Haby menuturkan bahwa dari empat bersaudara tersebut, ada dua orang yang mengalami gangguan jiwa. Selain Nasir, ada juga Sawi yang juga mengalami gangguan jiwa namun tidak lebih berat dari Nasir.


"Dari 4 bersaudara ini, 2 orang mengalami gangguan jiwa, yakni Nasir dan Sawi. Si Sawi mengalami gangguan kejiwaan tingkat sedang, sementara Nasir tergolong berat," tutur Haby, Minggu (13/10). "Setelah membongkar kuburan sang ibu, jasadnya oleh Nasir dibawa ke rumahnya."

Usai membongkar jenazah sang ibu, Nasir membopongnya dengan menggunakan karung. Sul, kakak Nasir akhirnya merayu adiknya tersebut untuk mengembalikan jasad ibunya ke tempat yang seharusnya. Saat jasad tersebut hendak dikembalikan ke makam rupanya ada warga yang mengabadikan kejadian tersebut hingga viral.

"Dari kuburan hingga ke rumahnya, jasad sang ibu dibawa pulang dengan cara dimasukkan ke dalam karung," tutur Haby. "Saat akan dikembalikan ke makamnya, ada warga yang mengetahui lalu merekam dan akhirnya videonya tersebar dan viral."

Lebih lanjut, ia mengimbau agar video tersebut tak lagi disebarluaskan. Ia juga akan melakukan penyelidikan siapa yang menyebarkan video tersebut hingga viral.

"Saya harap video berdurasi 2 menit 38 detik itu tidak disebarluaskan agar situasi keamanan dan juga ketertiban masyarakat tetap terjaga," imbau Haby. "Kami juga tengah mencari informasi siapa yang menyebarkan video tersebut untuk diberi pengertian."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru