Dosen tetap Fisip Untidar diperiksa oleh pihak kampus usai diduga memasang status (postingan) soal penusukan Menko Polhukam Wiranto di media sosial. Namun, masih belum diketahui hasil pemeriksaan tersebut bahkan pihak kampus enggan untuk berbicara.
- Nidya Putri
- Selasa, 15 Oktober 2019 - 18:44 WIB
WowKeren - Kasus penusukan yang dialami oleh Menko Polhukam Wianto di Pandeglang, Banten sempat menggegerkan masyarakat Indonesia. Bahkan hingga seminggu kasus tersebut masih menjadi buah bibir.
Bahkan tak sedikit yang masih membicarakannya di sosial media. Sayangnya, netizen masih perlu bijak dalam bersosial media. Karena tak sedikit dari mereka yang akan berhadapan dengan hukum jika salah berbicara atau mengunggah postingan yang bermaksud menyinggung pihak-pihak tertentu.
Salah satu contohnya seperti dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tidar (Untidar) Magelang berinisial HD. Disebutkan bahwa HD tengah diperiksa oleh pihak kampus karena mengunggah postingan yang diduga terkait dengan kasus penusukan Wiranto di media sosial.
Namun, pemeriksaan yang tengah dilakukan saat ini masih pada tahap awal yaitu tingkat fakultas. "Ada arahan dari Kementerian (Kemenristek Dikti), ini ada kasus ini (status FB dosen HD) tolong diperiksa, seperti itu aja. Bagi kami itu teguran. Baru lisan aja," ujar Kepala Biro Umum dan Keuangan Untidar, Among Wiwoho, Senin (14/10). "Kalau secara surat di awalnya jelas ini kode etik, kita larikan ke arahan baik dari Kemenpan RB maupun dari BKN, rasanya jadi mengarah ke pelanggaran disiplin nantinya."
HD sendiri berstatus sebagai dosen tetap di FISIP Untidar. "Yang jelas kalau kita sesuai dengan peraturan perundangan yang ada," lanjutnya. "Kalau kita lihat ini dianggap salah, ya mungkin salah. Cuma tadi saya sampaikan nanti hasilnya seperti apa, ya sesuai hasil pemeriksaan nanti yang dilakukan."
Among mengatakan bahwa selama ini HD tidak memiliki masalah selama menjadi dosen di Untidar. "Jadi kita anggap yang bersangkutan tidak ada masalah sebetulnya," katanya.
Di lain tempat, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama Untidar Magelang mengungkap bahwa postingan HD mengarah pada kasus penusukan Wiranto. "Ya mungkin kalau mengarah ke situ, kita belum nganu ya. Intinya bahwa kita memeriksa terkait ujaran yang di medsos itu. Yang jelas hari ini baru diperiksa di tingkat fakultas," jelasnya. "Arahnya ke mana, kami belum bisa menyampaikan ya."
Namun, ia tidak berbicara banyak terkait hasil pemeriksaan awal terhadap HD tersebut. "Kita tunggu saja hasilnya dari pemeriksaan tadi di fakultas. Kan nanti berlangsung di tingkat universitas," lanjutnya.
(wk/nidy)
