Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menangkap Bupati Indramayu, polemik gaji kecil sebagai kepala daerah yang kembali mencuat langsung disanggah oleh ICW.
- Wahyu
- Rabu, 16 Oktober 2019 - 11:12 WIB
WowKeren - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menangkap Bupati Indramayu Supendi dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Senin (14/10) lalu. Penangkapan KPK ini telah membuat sejumlah polemik tentang gaji kecil kepala daerah kembali mencuat.
Peneliti Korupsi Politik dari Indonesia Corruption Watch (ICW) Almas Sjafrina dengan tegas menyanggah jika gaji kecil kepala daerah yang menjadi alasan untuk melakukan korupsi. Hal ini dikarenakan kepala daerah sebelum menjabat tentunya sudah mengetahui dengan jelas besaran gaji yang akan diterima.
"Faktor yang melatarbelakangi korupsi bukan karena gaji," kata Almas saat dihubungi, Selasa (15/10). "Karena seorang kepala daerah sebelum dia menjabat sudah tahu besaran gaji sebagai kepala daerah."
Almas lantas mengakui jika gaji pokok kepala daerah memang kecil namun hal tersebut tidak serta merta menjadi alasan dalam melakukan korupsi. Menurut Almas, walau gaji pokok kepala daerah kecil namun mereka telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan tunjangan lainnya.
"Kalau dibilang gaji kecil, ya memang gaji pokoknya memang kecil," ujar Almas. "Tapi kepala daerah punya tunjangan dan fasilitas yang lain, kecil juga besaran kecil juga relatif sekali."
Almas lalu menjelaskan jika banyak faktor seperti faktor internal dan eksternal dapat menjadi latar belakang seorang pejabat untuk melakukan korupsi. Sebagai contoh jika kepala daerah tersebut menduduki jabatannya bukan untuk memajukan daerahnya melainkan untuk memenuhi kepentingan pribadinya.
"Macam-macam ya, enggak tunggal. Ada faktor internal, niat duduk di jabatan publik bukan untuk memajukan daerahnya," jelas Almas. "Ada juga faktor eksternal, tuntutan pembiayaan politik baik di pilkada atau parpol pengusung."
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku prihatin atas terjeratnya Bupati Supendi oleh KPK. Menurut Tjahjo, selama ini KPK mengunjungi ke berbagai daerah untuk selalu mengingatkan kepala daerah agar tidak terjerat kasus korupsi.
Penangkapan Supendi ini telah menambah daftar panjang kepala daerah yang telah berhasil diamankan KPK karena terjerat korupsi. Tjahjo lantas menegaskan jika gaji kecil kepala daerah tidak dapat dijadikan alasan untuk melakukan korupsi.
"Saya sudah turun hampir ke semua provinsi dengan KPK untuk hati-hati terhadap area rawan korupsi. Pencegahan terus, perencanaan terus," terang Tjahjo. "Tapi ya tidak bisa kalau penghasilan kecil, gaji kecil jadi alasan. Jangan. Itu aja."
(wk/wahy)
