Video kucing yang meregang nyawa setelah dicekoki oleh CIU menjadi viral di media sosial. Setelah dilakukan oleh penyelidikan polisi, mereka mengatakan jika peristiwa yang tayang dalam video tersebut tidak sesuai dengan kenyataannya.
- Nidya Putri
- Jumat, 18 Oktober 2019 - 14:17 WIB
WowKeren - Video pria yang mencekoki seekor kucing dengan minuman keras (CIU) menjadi viral di dunia maya. Viralnya video tersebut justru membuat pria yang ada di dalam video tersebut dikecam karena kekejiannya kepada hewan tak berdosa tersebut.
Diketahui si pemilik akun adalah seorang pemuda asal Tulungagung, Jawa Timur bernama Ahmad Azam yang merekam dan membagikan video itu ke media sosial. Terkait viralnya video tersebut, pihak kepolisian pun turun tangan melakukan pemeriksaan.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera mengatakan jika peristiwa yang terjadi sebenarnya di Desa Dukuh, Kecamatan Gondang, Tulungagung itu tidak seperti apa yang terlihat di media sosial. Ia juga mengatakan jika penyebab kucing itu meregang nyawa bukan karena dicekoki CIU.
"Berdasarkan laporan dari Polres Tulungagung video viral di medsos tersebut tidak sesuai dengan kenyataannya," kata Barung, Kamis (17/10) malam. kemudian ia menceritakan kronologi peristiwa tersebut.
Peristiwa bermula ketika Azam bersama temannya, Ade Prio pergi ke rumah rekannya, Andra di Desa Dukuh. Saat tiba di rumah temannya itu, mereka melihat Andra tengah bermain dengan kucing kesayangannya.
Namun, kucing milik Andra itu tiba-tiba muntah. Lalu salah seorang di antara mereka menyarankan agar dicarikan air kelapa muda dengan maksud untuk menetralkan racun yang mungkin ada di dalam tubuh kucing. "Akan tetapi usai diminumi air kelapa muda kucing tidak kunjung sembuh, kemudian kucing kejang terus mati," katanya. "Akhirnya kucing dikuburkan."
Polisi menduga jika kucing tersebut keracunan setelah memakan bangkai tikus yang mati diracun. Pasalnya, di sekitar lokasi dapat ditemukan banyak bangkai tikus yang diduga mati karena diracun oleh warga.
Sedangkan peristiwa tersebut direkam dan diunggah oleh Azam ke media sosial pada Rabu (16/10). "Tetapi dalam upload tersebut oleh Azam diberi keterangan bahwa kucing dibuat percobaan dikasih CIU hingga berlanjut kejadian ini," jelas polisi. "Perlu diketahui bahwa apa yang ditulis Azam tidak sesuai yang terjadi dan dilakukan hanya untuk iseng."
Untuk keterangan lebih lanjut, Polsek Gondang, Tulungagung telah mengambil bangkai kucing dan tikus yang ada di sekitar tempat kejadian untuk keperluan penyelidikan. Polisi juga telah memeriksa empat orang saksi dalam kasus tersebut.
(wk/nidy)
