Temui Amien Rais, Prabowo: Saya Jadi Menteri Bukan Untuk Carried Away
Nasional

Menhan Prabowo menyempatkan diri untuk menemui Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais sesudah dilantik menjadi menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf. Pada pertemuan itu, Prabowo mengungkap alasannya menerima tawaran menjadi menteri.

WowKeren - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyempatkan diri untuk bertemu dengan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais. Pertemuan tersebut adalah pertemuan keduanya setelah Prabowo dilantik sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) di Kabinet Indonesia Maju milik Presiden Joko Widodo.

Pertemuan tersebut diceritakan oleh Amien dalam diskusi bertajuk Islam dan Komunis di Masjid Jami Karangkajen, Yogyakarta, Minggu (27/10). Saat itu Prabowo datang menemuinya bersama dengan sejumlah tokoh yang pernah mendukungnya pada masa kampanye pemilihan presiden.

Mereka adalah mantan Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Djoko Santoso, serta sejumlah elite-elite dari partai Gerindra yaitu Ahmad Muzani, Fuad Bawazier, dan Wakil Ketua Umum Gerindra, Edhie Prabowo yang juga masuk kabinet Jokowi sebagai Menteri Kelautan Perikanan.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo pun menjelaskan pada Amien terkait alasannya menerima tawaran kursi menteri yaitu Menhan. "'Pak Amien, jadi saya terima (tawaran menjadi menteri Jokowi) ini bukan untuk carried away atau ikut hanyut," ujar Amien menirukan perkataan Prabowo.


Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan jika dirnya menerima tawaran tersebut sebagai bagian menjalankan tugasnya menjaga kedaulatan bangsa. "Lalu saya tepuk Pak Prabowo, 'Sudah, Bismillah. Tapi saya akan pantau Anda terus (di pemerintahan)'," kata Amien.

Pada saat itu juga, Amien mengatakan pada Prabowo bahwa dirinya akan terus mendukung Ketum Gerindra tersebut selama dirinya tetap berada di jalannya (on the track). "Kalau Anda caranya bener saya dukung, kalau tidak ya apa boleh buat," kata Amien saat bertemu dengan Prabowo.

Sebelumnya, mantan Ketua MPR tersebut mengaku tidak merestui Prabowo, namun juga tak menentangnya. "Kalau saya bapaknya Prabowo, saya merestui," tutur Amien. "Saya enggak merestui, tidak menolak, tidak melawan juga."

Amien pun mengatakan jika Menhan adalah jabatan yang strategis. Oleh sebab itu, Amien meminta agar masyarakat memberi kesempatan pada Prabowo dalam membenahi pertahanan negara dari pengaruh-pengaruh asing.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait