Dalam gambar yang muncul ketika mencari Banda Aceh di Google Maps tersebut, tampak pria telanjang bulat sambil menunjukkan telapak tangan kirinya yang bertuliskan 'Protest Sharia Law'.
- Bertilia Puteri
- Senin, 04 November 2019 - 15:05 WIB
WowKeren - Baru-baru ini, warganet dihebohkan dengan foto seorang pria bugil yang muncul kala mencari Banda Aceh di Google Maps. Dalam gambar yang muncul di bagian foto Google Maps tersebut, tampak pria yang telanjang bulat sambil menunjukkan telapak tangan kirinya yang bertuliskan "Protest Sharia Law".
Foto tersebut diduga mulai muncul di Google Maps untuk hasil pencarian wilayah Banda Aceh pada hari ini (4/11) dini hari. Apabila warganet mengetik kata "Banda Aceh" di Google Maps, maka akan keluar peta Ibu Kota Provinsi Aceh dengan sebuah foto di sudut kiri bawah. Kala foto di bagian bawah tersebut diklik, maka tampak jelas seorang pria telanjang yang mengambil foto selfie dirinya sendiri.
Ada 2 foto pria bugil yang sama di lokasi berbeda. Dalam keterangannya, kedua foto tersebut masuk ke bagian street view di Jalan TM Pahlawan.
Hal ini lantas dikutuk keras oleh DPR Aceh. Pemkot Banda Aceh lantas diminta untuk menyurati Google agar perusahaan tersebut mengusut kasus ini.
"Kita mengutuk keras (munculnya foto pria bugil di Google Maps)," ujar Ketua DPR Aceh, Safaruddin, dilansir detikcom pada Senin (4/11). "Itu kan ada indikasi pelecehan terhadap daerah kita yang hari ini bersepakat dan berkomitmen untuk syariat Islam sebagai jalan kehidupan di Aceh."
Menurut Safaruddin, diduga ada unsur kesengajaan dalam muatan foto tersebut. Ia berharap agar insiden serupa tidak kembali terulang.
"Kami di DPRA paling tidak nanti ketika Pemkot tidak ditanggapi (oleh Google), maka kita sama-sama nanti kita ajak semua elemen terutama pemerintah. Ini pelecehan. Jangan sampai terulang lagi ke depan," terang Safaruddin. "Menurut saya ini kesengajaan."
Sementara itu, kecaman juga datang dari kalangan masyarakat Aceh. "Ini sudah penghinaan namanya," tutur seorang warga Kota Banda Aceh bernama Jamal.
Tak hanya itu, petisi untuk melaporkan foto pria bugil tersebut juga muncul melalui pesan berantai di media sosial WhatsApp. Pasalnya, foto pria tersebut dianggap sebagai penghinaan kepada Aceh.
(wk/Bert)
