Keterlibatan orang Starship dalam manipulasi voting menjadi perhatian netizen. Selama seri 'Produce X' berlangsung, trainee Starship dirasa sering mendapat keuntungan.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Rabu, 06 November 2019 - 15:01 WIB
WowKeren - Wakil Presiden Starship Entertainment dengan inisial Kim ikut terseret dalam dugaan keterlibatan manipulasi voting "Produce X 101". Ia bersama PD "Produce X 101" yakni Ahn Joon Young, CP (chief producer) Kim Yong Bum dan staf Lee pada Selasa (5/11) telah diinterogasi pihak kepolisian.
Keterlibatan orang Starship dalam manipulasi voting ini rupanya menjadi perhatian netizen Korea Selatan. Pasalnya selama seri "Produce X" berlangsung, netizen merasa trainee Starship sering mendapat keuntungan.
Sebuah artikel di forum online baru-baru ini kembali membahas soal trainee-trainee Starship yang diuntungkan itu. Pertama adalah Ahn Yujin yang pernah dipuji mentor karena tahu bagian rapp tanpa melihat liriknya.
Setelahnya adalah trainee "Produce X 101" dari agensi Starship yang saat pembagian posisi lagu usai langsung meminta berlatih posisi koreografi bukannya gerakan dancenya karena mereka sebelumnya sudah mendapat bocoran.
Melihat wakil presiden Starship terseret interogasi polisi, netizen pun ngakak. Banyak yang mencibir trainee Starship yang ikut dalam "Produce" semuanya adalah kaki tangan.
"Tapi memang itu benar kalau semua trainee Starship tahu lebih banyak, trainee yang ikut bersamanya adalah kaki tangan."
"Sudah jelas dari season 3, mereka hanya menganak emaskan Starship. Itu sudah seperti program yang dibuat hanya untuk Starship."
"Mereka semua (trainee dari Starship) kaki tangan. Berhenti bilang mereka hanya mencoba meraih mimpi dan tidak punya pilihan lain. Mereka sudah mendapat keuntungan dan dompetnya pun penuh. Aku fans X1 tapi karena kontroversi voting, aku meninggalkan fandom."
Pihak kepolisian sendiri telah resmi menahan PD Ahn Joon Young dan Kim Yong Bum berkaitan dengan dugaan telah melakukan manipulasi voting. Namun untuk PD Lee dan wakil presiden Starship Kim tidak ikut ditahan.
Hakim rupanya memutuskan bahwa mereka mereka secara umum telah mengakui kejahatan yang dilakukan dan polisi telah mengumpulkan cukup bukti tentang keterlibatan mereka. Karena itulah penahanan mereka untuk saat ini belum diperlukan.
(wk/amal)
