Petisi Nasional Blue House Dimulai Untuk Bubarkan IZ*ONE Dan X1 Menyusul Skandal Manipulasi
Musik

Buntut panjang skandal manipulasi voting 'Produce Series', baru-baru ini sebuah petisi nasional Blue House telah dimulai untuk meminta IZ*ONE dan X1 untuk dibubarkan.

WowKeren - Nama idol jebolan "Produce 48" dan "Produce X 101", IZ*ONE dan X1 saat ini sedang menjadi bahan gosip banyak warga Korea Selatan. Hal ini karena kontrovresi manipulasi hasil voting yang dilakukan oleh PD utamanya, Ahn Joon Young dan beberapa petinggi agensi.

Ahn Joon Young telah ditangkap usai mengakui telah memanipulasi hasil voting untuk "Produce 48" dan "Produce X 101". Selain itu, Ahn Joon Young mengaku telah menerima layanan hiburan sebagai bentuk suap sejak pertengahan tahun 2018.

Ahn Joon Young juga terhitung sudah 40 kali menerima hiburan di sebuah perusahaan hiburan dewasa dan dibayar oleh agensi yang bersangkutan dengan total mencapai lebih dari 100 juta won (sekitar Rp 1,2 miliar). Meski demikian, ia membantah telah memanipulasi hasil voting "Produce 101" Season 1 dan 2 yang tayang pada tahun 2016 dan 2017 lalu.

Hal ini tentu menyeret nama idol besutan acara tersebut seperti IZ*ONE dan X1. Banyak warga Korea yang mendesak agar grup tersebut dibubarkan. Bahkan tak sedikit warganet Korea yang nekat membuat petisi untuk membubarkan kedua grup tersebut.


Buntut panjang permasalahan tersebut, baru-baru ini sebuah petisi nasional Blue House telah dimulai untuk meminta IZ*ONE dan X1 untuk dibubarkan. Selain itu pada petisi yang diajukan pada 7 November lalu juga meminta IZ*ONE dan X1 dilarang tampil dalam semua siaran terestrial.

Petisi Nasional Blue House Dimulai Untuk Bubarkan IZ

Allkpop

"X1 yang debut saat ini diblokir untuk penampilan mereka. Tetapi IZ*ONE bertindak seolah-olah tidak ada yang terjadi dan sedang bersiap untuk comeback. Seluruh situasi ini adalah cara program untuk mengejek kita. Larang penampilan kelompok-kelompok ini dari penampilan. siaran terestrial," bunyi salah satu permintaan dalam petisi tersebut.

Telah ada lebih dari 1700 warga yang telah menandatangani petisi nasional tersebut. Sementara itu Petisi Nasional Korea Selatan adalah upaya komunikasi politik untuk mengatasi masalah warga di Korea Selatan.

Presiden Moon Jae In membuka platform komunikasi untuk berkomunikasi langsung dengan orang-orang di bawah filosofi bahwa "pemerintah akan menjawab jika publik bertanya". Petisi Nasional terdiri dari sebuah sistem di mana pemerintah dan pejabat Blue House menanggapi petisi yang direkomendasikan oleh lebih dari 200.000 orang selama 30 hari. Bagaimana menurut kalian?

(wk/putr)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru