Selain menggalakkan siskamling, warga akan melaksanakan kerja bakti untuk melakukan penelusuran apakah memang terdapat sarang ular kobra di sekitar perumahan tersebut.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 29 November 2019 - 19:34 WIB
WowKeren - Bagi sebagian orang, ular merupakan hewan yang mengerikan. Selain karena lilitannya yang kuat, ular juga ditakuti karena bisanya yang berpotensi mematikan.
Namun, apa jadinya jika ular muncul secara berkelompok hingga membuat panik warga. Seperti yang terjadi di Kabupaten Jember, Jawa Timur, puluhan ular kobra meneror warga Perumahan Tegal Besar Permai 1 Blok AP dan AQ, Kecamatan Kaliwates.
Sebagai langkah penanggulangan untuk keamanan, warga pun menggalakkan program siskamling. "Pelaksanaan siskamling yang dilakukan bapak-bapak itu saat malam hari, mulai bakda Magrib," ujar salah seorang warga Sri, Jumat (29/11).
Upaya itu rupanya membuahkan hasil. Warga berhasil menangkap satu ekor ular jenis kobra sepanjang 1,2 meter yang muncul pada Kamis (28/11) malam. "Seperti yang terjadi tadi malam, saat kapan hari damkar menangkap satu ular kobra sepanjang 1,2 meter, muncul lagi ular kobra berwarna hitam gitu. Lebih panjang dua kali lipat dari sebelumnya," kata warga lainnya, Windi Asri.
Selain melakukan siskamling warga juga rajin menebar garam kasar si sekitar rumah. "Katanya sih kalau pakai garam kasar, ularnya bisa pergi. Karena, jika garam kasar itu kena kulit ularnya, bisa membuat luka dan ularnya menjauh," sambungnya.
Dilansir Detik, lokasi perumahan tersebut berada di dekat persawahan. Sedangkan tempat dimana ular kobra muncul memiliki kondisi lingkungan lembap dan terdapat gorong-gorong.
"Hal itulah yang membuat ular banyak bersembunyi di sana," kata Komandan Regu Damkar Mako B Jember Dwi Atmoko dilansir Detik, Jumat (29/11). "Karena gorong-gorong atau tempat pembuangan air tertutup, jadi lembap dan dingin, cocok untuk tempat berkembang biak ular."
Selanjutnya, warga akan melakukan kerja bakti untuk melakukan penelusuran darimana datangnya ular-ular tersebut. Sebab warga khawatir jika memang ada sarang ular kobra di sekitar perumahan tersebut. "Nantinya kami bersama warga akan melakukan kegiatan kerja bakti, dibantu relawan dan warga. Juga akan memanggil pawang ular untuk mengamankan kobra itu. Karena berbahaya jika dibiarkan," jelas Dwi.
(wk/zodi)
