Rocky Gerung Sebut Jokowi Tak Paham Pancasila, BPIP: Hanya Retorika Untuk Mendapat Panggung
Nasional

Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Romo Benny Susetyo, menilai bahwa tudingan Rocky kepada Presiden Jokowi tersebut sebenarnya tidak substansial.

WowKeren - Pernyataan akademisi Rocky Gerung lagi-lagi menimbulkan kontroversi. Kali ini, Rocky menyebut Presiden Joko Widodo tidak memahami Pancasila kala menjadi salah satu panelis di acara "Indonesia Lawyers Club" edisi Selasa (3/12).

Menanggapi pernyataan Rocky tersebut, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) pun buka suara. Menurut staf khusus Dewan Pengarah BPIP, Romo Benny Susetyo, Rocky hanya beretorika untuk menarik perhatian publik semata.

"Rocky Gerung itu selalu dalam teori-teori komunikasi, selalu mengatakan hiperbola. Membesarkan sesuatu yang sebenarnya dia tidak paham juga," terang Benny dilansir CNN Indonesia pada Rabu (4/12). "Jadi dia hanya membuat dengan retorika-retorika. Hanya untuk supaya menarik perhatian, mendapat panggung, tapi tidak ada substansi apa yang dikatakan."

Selain itu, Benny juga menilai bahwa tudingan Rocky kepada Jokowi itu sebenarnya tidak substansial. Pernyataan Rocky tersebut juga dinilai hanya bersifat dilebih-lebihkan.


"Jadi retorika itu selalu bagaimana cara berbicara memukul di depan publik, tapi tidak yang substansial," jelas Benny. "Ya itu menggunakan gaya bahasa hiperbola, sesuatu yang dilebih-lebih kan."

Lebih lanjut, Benny mengungkapkan bahwa Jokowi telah memberi arahan dalam mengamalkan dan membumikan nilai-nilai Pancasila dalam acara Presidential Lecture' Internalisasi dan Pembumian Pancasila pada Selasa (3/12) kemarin. Jokowi juga sudah menyampaikan bahwa program kerjanya selama ini mengandung nilai-nilai Pancasila.

Benny sendiri menyebut bahwa program dana desa yang telah berjalan selama 5 tahun belakangan ini mengandung nilai-nilai Pancasila. "Itu kan sebenarnya bagaimana membangun ekonomi masyarakat, yaitu sila kelima keadilan sosial itu," pungkas Benny.

Sebelumnya, Rocky mengklaim bahwa Jokowi ak paham Pancasila karena kebijakan publik beberapa waktu belakangan dinilainya tak mengamalkan ideologi tersebut. Rocky pun berharap agar tak ada lagi perdebatan soal ideologi negara. Sebab baginya suatu negara tak perlu mengotot memiliki ideologi.

"Polisi Pancasila atau Presiden juga enggak ngerti Pancasila. Dia hapal tapi dia enggak paham. Kalau dia paham dia enggak berutang, dia enggak naikin BPJS, dia enggak langgar UU Lingkungan," ujar Rocky. "Berhentilah bertengkar soal ideologi karena negara yang ngotot punya ideologi cuma dua, fasisme dan komunisme."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru