Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) meminta para pelamar CPNS untuk mewaspadai penipuan yang beredar di WhatsApp.
- Ruth Meliana
- Senin, 09 Desember 2019 - 11:27 WIB
WowKeren - Proses pendaftaran awal Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 telah resmi ditutup. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) lantas memberikan peringatannya kepada pelamar CPNS untuk berhati-hati terhadap adanya kemungkinan penipuan yang beredar di media sosial.
Rupanya penipuan yang dimaksud adalah terkait adanya pengangkatan CPNS. Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik KemenPAN-RB Andi Rahadian menjelaskan bahwa penipuan ini telah beredar melalui WhatsApp (WA).
Dalam pesan yang beredar lewat WhatsApp (WA), penipuan terjadi setelah pesan tersebut seolah-olah mengkoordinasikan pembagian Nomor Induk Pegawai (NIP) untuk Instansi Pusat. Pesan tersebut menuliskan jika pembagian NIP akan dilakukan pada Senin (9/12) di kantor departemen/kementerian atau lembaga masing-masing yang mendapat jatah khusus.
Tak hanya itu, para pelamar CPNS juga diminta untuk mengenakan baju putih lengan panjang dan celana hitam saat mendatangi lokasi. Peserta juga diwajibkan untuk membawa nomor register, sementara yang belum mendapatkan nomer register harus membawa tanda pengenal.
Andi pun dengan tegas menyatakan jika pengumuman tersebut sepenuhnya tidak benar alias hoaks. Pasalnya, proses seleksi CPNS saat ini masih dalam tahap verifikasi administrasi.
"Kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar," jelas Andi Rahadian di Jakarta, Minggu (08/12). "Saat ini, proses seleksi CPNS dalam tahap verifikasi administrasi."
Sementara itu untuk rekrutmen CPNS 2018, Andi menjelaskan jika seluruh tahapan sudah selesai seluruhnya kecuali untuk wilayah Papua dan Papua Barat yang akan segera diumumkan sebentar lagi. Oleh sebab itu, Andi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan menyeleksi informasi yang beredar dengan mengkonfirmasi kebenarannya.
"Jika ada informasi terkait rekrutmen CPNS, dimohon untuk lebih waspada," imbau Andi. "(Masyarakat) juga diminta mengonfirmasi ke Kementerian PANRB, terlebih dahulu."
Kini sejumlah instansi telah memulai tahapan perekrutan CPNS 2019. Tahap awal pendaftaran online CPNS ini sendiri telah berakhir pada awal Desember lalu. Tercatat, Pemerintah Indonesia telah membuka 152.286 formasi CPNS pada tahun ini untuk pemerintah pusat dan daerah.
(wk/lian)
