Netizen Jepang Komentari Manipulasi Voting 'Produce 48', Sakura Cs Diminta Pulang
Naver
TV

3 member Jepang IZ*ONE yakni Miyawaki Sakura, Yabuki Nako dan Honda Hitomi. Semua member IZ*ONE terungkap debut hasil manipulasi voting ulah PD Ahn Joon Young.

WowKeren - Kasus manipulasi voting "Produce" kini semakin terbuka lebar sejak dibawa ke kejaksaan. Semua member X1 dan IZ*ONE serta 1 personel Wanna One terungkap berhasil debut karena perbuatan curang PD Ahn Joon Young dan CP Kim Yong Bum.

Di tambah lagi, alasan PD Ahn Joon Young dan CP Kim Yong Bum memanipulasi peringkat keseluruhan "Produce 48" dan "Produce X 101" adalah karena mereka merasa tertekan popularitas grup debut sebelumnya yakni Wanna One dan IOI.

Manipulasi voting seri "Produce" ini pun dikomentari oleh netizen Jepang khususnya pada "Produce 48" di mana para traineenya sebagian berasal dari Negeri Sakura. Banyak yang meminta IZ*ONE dibubarkan sehingga trio member asal Jepang mulai dari Miyawaki Sakura, Yabuki Nako dan Honda Hitomi bisa pulang promosi di negeri sendiri.


"Miyawaki seharusnya bisa kembali ke HKT secepatnya. Hentikan kontrak 3 tahunmu dan segera pulang."

"Member Jepang ayo lakukan yang terbaik. Ayo maju ke depan."

"Kuharap member Jepang segera pulang. Mereka bisa melakukan yang terbaik di sini. IZ*ONE perlu dibubarkan."

"Bubarkan. Sebenarnya, voting Korea berlaku kalau mereka promosi di sana. Tapi mereka juga aktif di Jepang, seharusnya voting Jepang juga dimasukkan. Aku menghargai polisi Korea dan aksi fans menghadapi aksi kotor dan kebohongan."

Sementara itu, PD Ahn Joon Young dan CP Kim Yong Bum kabarnya akan menjalani persidangan resmi perdana pada 20 Desember mendatang. Delapan orang termasuk mereka dituntut atas kecurigaan menghalangi bisnis, penipuan, pelanggaran kepercayaan melalui suap dan pelanggaran UU Permohonan dan Korupsi. PD Ahn Joon Young dan CP Kim Yong Bum dituntut dengan penahanan sedangkan yang lain tidak.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru