Setelah Rudiantara ditunjuk sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero) Tbk, kini nama eks Menteri ESDM Ignasius Jonan disebut-sebut akan menjadi bos PT Garuda Indonesia. Merespon hal ini Kementerian BUMN pun buka suara.
- Nidya Putri
- Selasa, 10 Desember 2019 - 11:37 WIB
WowKeren - Nama mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan sempat diisukan akan menjadi bos dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk beberapa waktu lalu. Menanggapi isu tersebut, Kementerian Badan Usaha Milik negara (BUMN) pun buka suara.
Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik, Arya Sinulingga mengatakan jika belum ada rencana untuk menarik Jonan menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia. "Nggak ada, belum ada," katanya di Kementerian BUMN Jakarta Pusat, Senin (9/12).
Terkait kemungkinan Jonan untuk ditawari sebagai salah satu petinggi perusahaan penerbangan pelat merah itu, Arya enggan memberikan keterangan yang jelas. Ia hanya mengatakan jika Garuda masih memiliki waktu yang cukup lama untuk memiliki bos baru.
Lebih lanjut ia menjelaskan jika Garuda punya waktu 45 hari untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menentukan jajaran pengurus perusahaan. "(Mau ditawari?) Belum ada. Masih lama 45 hari," ungkapnya.
Selain itu, Arya juga mengatakan jika pihaknya hingga kini masih belum memiliki nama calon-calon pengurus Garuda yang baru. "Belum sama sekali," tutupnya.
Sebelumnya, Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah mengaku jika pihaknya masih belum mengetahui terkait kabar Jonan yang akan bergabung dengan Garuda Indonesia. Bahkan soal penunjukkan tersebut, ia mengatakan jika semuanya adalah urusan dari Menteri BUMN Erick Thohir.
"Belum tahu saya. Menteri (BUMN) itu, urusan menteri lah," ujar Pikri di Kantor Kementerian BUMN, Selasa (26/11). "Ini malah kalau wartawan lebih tahu ya."
Diketahui, nama Ignasius Jonan sempat ramai dibicarakan bersama dengan nama eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan eks Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara usai Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok resmi menjadi komisaris utama PT Pertamina (Persero) Tbk.
(wk/nidy)
