Teror ular kobra menghantui sejumlah daerah di Indonesia. Kali ini, puluhan anak kobra ditemukan di salah satu perumahan di Citayam, Bogor. Sayangnya, sang induk ular hingga saat ini masih belum bisa ditemukan oleh warga.
- Nidya Putri
- Selasa, 10 Desember 2019 - 12:53 WIB
WowKeren - Puluhan anak kobra ditemukan berkeliaran di salah satu Perumahan di Citayam, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penemuan 26 ekor anak kobra tersebut telah membuat resah para warga karena bersarang di semak dan puing bangunan kosong di sekitar mereka.
Puluhan anak ular ini diduga berkeliaran karena sarangnya di kebun bambu dibersihkan untuk perluasan area lahan perumahan. "(Berkeliaran) mulai hari senin selama satu pekan ditemukan terus sampai hari ini. Sudah ditemukan sekitar 26 ekor," ujar Tukiman, warga Citayam dilansir CNNIndonesia.
Meski semua anak kobra tersebut telah diamankan, sayangnya sang induk ular masih bebas berkeliaran. Warga pun masih terus berusaha untuk mencari sang induk tersebut. "Induknya masih belum (ketemu)," kata warga Perumahan Royal Citayam Residence, Hari Cahyo, Selasa (10/12).
Lebih lanjut, Hari mengatakan jika pihaknya telah melaporkan teror ular kobra ini ke pemerintah desa. Namun, hingga kini masih belum ada bantuan yang datang ke desanya tersebut.
"Penanganan masih dari warga sendiri," terangnya. "Semua kegiatan, semua finansial dari warga semua. Belum ada bantuan dari tingkat kabupaten atau desa."
Sementara itu, Hari mengatakan jika pihaknya merasa sungkan untuk melapor ke pemerintah kabupaten. Pasalnya, Perumahan Royal Citayam Residence belum memiliki rukun tetangga sendiri. Lagipula ia enggan untuk melangkahi kewenangan desa.
"Kalau hal ini kita terkendala di desa juga ya. Karena kita tidak mau melangkahi desa," papar Hari. "Desa ini sudah mengetahui adanya serangan wabah anakan kobra ini. Sedangkan di lingkungan kita, perumahan kita, belum terbentuk wadah RT."
"Kita masih nginduk di RT luar. Jadi artinya lingkungan kita belum terbentuk RT, jadi dari kami pun agak susah untuk tembus ke dinas Kabupaten Bogor," sambungnya. "Tapi secara prosedur, kita sudah melaporkan ke tingkat RT, melalui desa, kita sudah melaporkan."
Sebelumnya, teror ular kobra juga terjadi di sejumlah daerah seperti di Jember, Jawa Timur dan juga Gunungkidul, Yogyakarta. 'Wabah' ular kobra ini lantas membuat para warga tentunya mengkhawatirkan dengan keselamatan dirinya dan keluarganya, terutama anak-anak yang biasanya suka bermain di luar rumah.
(wk/nidy)
