Bayi 40 Hari Meninggal Usai Tersedak Pisang Yang Disuapi Oleh Sang Ibu
Pexels/Lisa Fotios
Nasional

Seorang bayi yang baru berusia 40 hari diberi makan pisang oleh ibunya sendiri. Karena belum bisa mencerna pisang tersebut, bayi yang berinisial AH itu pun tersedak dan akhirnya meninggal dunia.

WowKeren - Bayi berinisial AH baru saja dikabarkan meninggal karena tersedak pisang pada Minggu (8/12) lalu. Pisang tersebut diketahui diberikan oleh ibu kandungnya sendiri. Bayi malang itu meninggal ketika dibawa ke Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Ibu sang bayi, YS menuturkan bahwa ia memberikan pisang kepada bayi yang baru saja dilahirkannya itu saat Sabtu (7/12) malam. "Saya baru ini saja suapin dia pisang pas Sabtu malam sekitar jam 19.30 WIB. Sebelumnya sih dia sehat-sehat saja," kata YS yang dilansir Kompas pada Senin (9/12).

YS mengaku bahwa ia tidak mengira bahwa keputusannya memberikan pisang di ujung sendok teh kepada anaknya yang baru berusia 40 hari itu akan berujung kematian. Hal ini karena kembaran AH tidak tersedak ketika diberikan porsi pisang yang sama.

"Adiknya itu enggak apa-apa, cuma kakaknya aja yang tersedak mungkin memang sudah takdirnya," tutur YS yang juga didampingi suaminya saat wawancara. "Pisangnya itu juga cuma ujung suap sendok bayi aja, bukan satu buah gitu saya cekokin."


Atas kejadian itu, YS sempat menjalani pemeriksaan di kantor Polsek Kebon Jeruk. Di sana, ibu kandung AH itu mengaku dicecar dengan beberapa pertanyaan oleh petugas. "Dia kemarin diperiksa ditanyain kronologinya, memang benar anak saya itu meninggalnya karena tersedak pisang, bukan karena aniaya atau apa," kata ayah bayi tersebut.

Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu menuturkan bahwa YS tidak tahu jika seorang bayi yang baru berusia 40 hari belum bisa mencerna pisang. Padahal, bayi dengan usia tersebut seharusnya tidak makan apapun kecuali ASI.

"Itu bayi 40 hari sama ibunya dicoba dikasih makan pisang," kata Erick saat dikonfirmasi pada Senin (9/12). "Dia (ibunya) enggak tahu kalau umur 40 hari itu, bayi pencernaannya belum boleh makan selain ASI. Karena ketidaktahuan itu, akhirnya bayinya meninggal."

Karena kejadian tersebut merupakan murni kelalaian dan tidak ada temuan atau bekas kekerasan di tubuh korban usai dilakukan visum, maka polisi tidak menahan siapapun, termasuk ibu korban. Sementara itu, saat ini bayi berinisial AH itu telah dimakamkan di TPU Gadok di kawasan Kedoya Utara Kebon Jeruk.

(wk/aros)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru