Pengusaha: Wajib Pajak Tak Paham Administrasi Jangan Langsung Disikat
Nasional

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani meminta petugas pajak agar tidak terlalu galak terhadap wajib pajak (WP) yang lalai administrasi.

WowKeren - Pajak menjadi sumber pemasukan negara yang cukup penting. Tak ayal jika pemerintah kerap mendorong agar warganya selalu tertib membayar pajak, terutama bagi para pelaku usaha.

Namun, tak semua wajib pajak memiliki pemahaman menyeluruh tentang sistem administrasi perpajakan. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani meminta petugas pajak agar tidak terlalu galak terhadap wajib pajak (WP) yang lalai administrasi. Pasalnya, yang kerap menjadi penyebabnya adalah karyawan dari wajib pajak yang kurang kompeten.

"Pemeriksaan di lapangan kami rasakan," kata Hariyadi di Jakarta, Selasa (10/12). "Banyak di antara kita WP tidak terlalu siap dengan administrasinya. Mungkin orang kita tidak kompeten. Itu kita alami."

Ia kemudian mencontohkan ketika perusahaan lupa membawa dokumen lengkap hingga tidak menjawab surat yang diberikan. Hal itu merupakan bentuk kelalaian wajib pajak sehingga berujung pada denda.


"Ya ngamuk lah orang pajaknya," lanjut Hariyadi. "Ya mulai diperiksa. Pas diperiksa nggak siap. Tidak ada catatan keluarlah SKP, langsung keluar angkanya ngagetin."

Oleh sebab itu, Hariyadi meminta agar ada edukasi terhadap wajib pajak. Sebab, belum tentu wajib pajak tidak taat pajak. Hanya karena lalai soal administrasi membuatnya harus membayar denda. Menurutnya, tak sedikit karyawan wajib pajak yang kurang kompeten.

"Jadi WP-nya ini perlu diedukasi, jangan langsung disikat. Itu repot karena banyak yang orang keuangan WP-nya nggak kompeten," lanjut Hariyadi. "Itu yang jadi masalah. Ya namanya juga orang dikejar setoran. Petugas ini nggak salah, yang konyol si WP."

Lebih lanjut, ia berharap agar petugas pajak memaklumi kondisi-kondisi semacam ini. "Ini saya usulkan jangan langsung dihajar lah, kasihan juga. Itu besar akibatnya loh karena keteledoran tidak merespons, ditanya catatan nggak ada. Itu jadi masalah," pungkas Hariyadi.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait