Chaeyeon yang masih di bawah umur (15 tahun) terekam menjadi korban kekerasan dan pelecehan verbal oleh dua komedian bernama Choi Young Soo dan Park Dong Geun.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Kamis, 12 Desember 2019 - 07:38 WIB
WowKeren - Program anak-anak "Tok! Tok! Boni Hani" yang ditayangkan EBS kini tengah menuai kontroversi usai menyebar video di mana Chaeyeon Busters tertangkap kamera menjadi korban kekerasan dan pelecehan secara verbal oleh dua komedian.
Pada Rabu (11/12), video menampilkan Chaeyeon (yang berusia 15 tahun) di studio "Tok! Tok! Boni Hani" tampak memegang lengan komedian Choi Young Soo yang hendak pergi. Namun sang komedian langsung berbalik dengan wajah penuh amarah.
Aksi pemukulan Choi Young Soo itu tampak tertutupi member "Tok! Tok! Boni Hani" yang berjalan ke luar studio. Namun setelahnya, Chaeyeon terlihat jelas kesakitan memegangi lengannya sedangkan Choi Young Soo kembali berjalan pergi.
Terkait video ini, EBS membantah telah terjadi kekerasaan di antara para member "Tok! Tok! Boni Hani" dan menyebutkan momen pemukulan itu hanya sebatas candaan. Perwakilan pihak Chaeyeon juga disebut telah menyatakan kejadian itu sebagai candaan bukan kekerasaan.
Namun belum reda kontroversi ini, komedian lain bernama Park Dong Geun terdengar memanggil Chaeyeon dengan sebutan, "Jal*ng Listerine Steril" dan saat idol cantik itu tidak mendengar, sang komedian menyingkat sebutan di atas dengan lebih singkat menjadi, "Jal*ng berbisa".
Ungkapan tentang Listerine sendiri sering dideskripsikan sebagai sesuatu yang umum digunakan di tempat hiburan orang dewasa, merujuk pekerja seks yang menggunakan obat kumur untuk mencegah penyebaran penyakit menular seksual.
EBS sekali lagi membantah jika ucapan komedian Park Dong Geun itu merupakan pelecehan seksual. "Selalu ada Listerine di ruang tunggu dan Chaeyeon akan selalu berkumur dengan Listerine sebelum acara dimulai," tutur perwakilan EBS.
"Selama siaran langsung, dia bercanda dengan Chaeyeon dan mengatakan itu untuk menggodanya, tapi baik produser dan Park Dong Geun sendiri tidak tahu bahwa itu adalah ekspresi yang salah," imbuh perwakilan EBS.
Sementara itu, pihak EBS juga meminta maaf karena menggunakan sebutan tanpa tahu arti sebenarnya (merujuk pada pekerja seks). EBS mengatakan baik produser maupun Park Dong Geun sama-sama merasa terkejut karena ini menjadi permasalahan.
(wk/amal)
