Sebelumnya, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizeq mengaku sempat didatangi oleh Petugas dari Badan Intelijen Negara (BIN) kiriman Dubes RI untuk Saudi, Agus Maftuh.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 12 Desember 2019 - 13:05 WIB
WowKeren - Polemik kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq hingga kini masih berlanjut. Habib Rizieq diketahui masih belum bisa pulang ke Tanah Air dan berada di Arab Saudi.
Sebelumnya, Habib Rizieq mengaku sempat disambangi oleh Petugas dari Badan Intelijen Negara (BIN). Menurutnya, petugas tersebut dikirim langsung oleh Dubes RI untuk Saudi Agus Maftuh dari Riyadh ke rumahnya yang berada di Mekah.
"Bahkan dubes RI yang berkedudukan di Riyadh mengirim seorang utusan secara resmi yaitu ketua pos Badan Intelijen Negara ke rumah saya untuk meminta keterangan," tutur Habib Rizieq melalui video dalam acara Reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat yang diadakan hari ini, Senin (2/12)."Ketua Pos BIN tersebut meminta sejumlah berkas keimigrasian dalam bentuk fotokopi dan semua itu sudah saya berikan."
Klaim Habib Rizieq tersebut lantas dibantah oleh Agus. Ia menyatakan dirinya tak pernah mengirimkan orang untuk menemui Habib Rizieq.
"Jadi pidato kemarin yang disiarkan di Monas dan diambil dari tempatnya WNI dari kawasan, kos-kosan beliau sekitar 4,9 km dari Masjidil Haram. Enggak benar dia menuduh saya ngirim staf ke sana," terang dilansir detikcom pada Kamis (12/12) Agus. "Enggak pernah ada nota dinas dari saya. Baik lisan maupun verbal."
Meski demikian, Agus mengakui bahwa dirinya berkomunikasi dengan Habib Rizieq. Namun, Agus mengaku bahwa Habib Rizieq menggunakan telepon genggam milik orang lain.
"Dua kali saya komunikasi, pertama kali MRS (Muhammad Rizieq Syihab) telepon saya ketika saya di Qatar pada 2 tahun yang lalu," jelas Agus. "Lewat telepon seseorang. Padahal HP saya HP sejuta umat, siapa pun boleh telepon saya 24 jam, bahkan 26 jam. Karena dosa besar kalau telepon berdering tidak diangkat."
Lebih lanjut, Agus mengaku dirinya belum mengantongi nomor telepon Habib Rizieq. Meski demikian, Agus mengaku tidak memiliki masalah kala berbincang dengan Habib Rizieq.
"Saya belum tahu nomor telepon MRS, karena lewat telepon orang baik," pungkas Agus. "Diksinya biasa saja, 'Pak Dubes apa kabar, kapan kita ngopi?'"
(wk/Bert)
