Kai bercerita tentang almarhum ayahnya mulai dukungan yang diberikan sampai mimpi yang terlupakan, juga dukungan tak kalah besar yang diberikan sang ibu untuknya.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Kamis, 12 Desember 2019 - 16:03 WIB
WowKeren - Belum lama ini Kai EXO ditunjuk menjadi brand ambassador brand fashion dunia, Gucci. Rabu (11/12) kemarin dengan bekerja sama dengan majalah VOGUE dan GQ, dirilislah video campaign yang menampilkan Kai.
Video berjudul "The Performers Act V" itu dibuka dengan momen saat Kai bersiap-siap sebelum pemotretan dan wawancara. Penyanyi kelahiran 1994 itu kemudian diceritakan mengalami kejadian aneh di ruang makeup di mana ia mendengar suara-suara tanpa wujud.
Kai juga memamerkan kemampuan menari dan di adegan berikutnya, ia bercerita tentang almarhum ayahnya. Diungkap pelantun "Obsesssion" itu, sang ayah senang menggambar dan melukis saat masih muda.
"Dia ingin menjadi seniman tapi orangtuanya tidak setuju, jadi dia meninggalkan mimpinya," kata Kai. "Dia tumbuh dewasa, menikah dan punya anak, aku. Suatu hari saat aku kecil, aku melihat seseorang menari di TV. Aku bilang pada ayahku, 'Aku ingin melakukannya'."
"Keesokan harinya, dia membawaku ke studio dance," lanjut Kai. "Rasanya luar biasa. Aku merasakan kebebasan yang lengkap. Setelahnya, ibu, kakak dan aku pindah ke Seoul jadi aku bisa mengejar hobi menari dengan lebih baik."
Kai melanjutkan kalau sang ayah harus tetap di desa untuk bekerja demi membayar biaya latihan menarinya. Ayah Kai tak ingin sang putra meninggalkan mimpinya seperti ia dulu meninggalkan mimpi untuk menjadi seniman.
Kai juga menceritakan bagaimana sang ibu mendukung mimpinya meski juga memperhatikan nilai-nilainya di sekolah. Saat ia ketahuan bolos sekolah oleh sang ibu, alih-alih marah ibu Kai justru berkata, "Ayo kita beli es krim."
Momen tersebut membuat Kai menyadari dukungan sang ibu untuknya. Saat ditanya bagaimana, ia menjawab, "Beberapa jawaban tidak selalu didengar. Jawaban-jawaban itu dirasakan."
(wk/dewi)
