Samakan Ekspor Benih Lobster dengan Nikel, Menteri Edhy Prabowo Tuai Hujatan
Nasional

Edhy berusaha meredam tensi soal ekspor benih lobster dengan menaganalogikan kebijakannya tersebut selayaknya ekspor bijih nikel. Sayangnya penjelasan ini justru membuatnya panen hujatan.

WowKeren - Langkah Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo untuk mengekspor benih lobster terus menjadi sorotan publik. Berbagai pro dan kontra mengiringi kebijakan Edhy ini, apalagi karena sebelumnya eks Menteri KKP Susi Pudjiastuti telah menutup keran ekspor tersebut.

Berbagai cara pun dilakukan Edhy agar masyarakat bisa mengerti dampak positif di balik kebijakannya itu. Salah satunya dengan terus melakukan counter attack alias memberi klarifikasi setiap kali pernyataannya soal ekspor benih lobster dikritik.

Salah satu yang terbaru, Edhy menyamakan ekspor benih lobster ini dengan nikel. Menurut Edhy, kebijakannya ini seperti keputusan pemerintah untuk mengekspor bijih nikel pada 2016 lalu. Yakni dibuka untuk menunggu perusahaan membuat pabrik pengolahan bijih nikel.

"Kan banyak komoditas lain yang dilakukan seperti itu, kayak nikel. Kan dilakukan seperti itu, awalnya boleh diekspor tapi pengusaha harus bikin refinery," jelas Edhy, dilansir Kumparan pada Selasa (17/12). "Ini (kebijakan ekspor benih lobster) juga sama seperti itu, tapi masih dalam taraf kajian."


Berusaha memberi analogi demikian, Edhy rupanya justru kembali memanen kritikan pedas. Kembali kali ini Susi Pudjiastuti lah yang terdepan dalam memberi kritikannya.

"Nikel adalah SDA yg tidak renewable/ yg bisa habis," tulis Susi lewat Twitter-nya, mengomentari media yang memberitakan pernyataan Edhy tersebut. "Lobster adalah SDA yg renewable, yg bisa terus ada & banyak kalau kita jaga!!!!!"

Lewat sebuah utasan cuitan di kolom komentar, Susi pun menjelaskan perbedaan mendasar pada kasus ekspor benih lobster dan bijih nikel. Di situ Susi menjelaskan alasan mengapa benih lobster tidak boleh diekspor, yang mana semua akan kembali ke kelestarian sumber daya alam.

Beragam komentar bernada senada pun didulang dari cuitan tersebut. Warganet sepakat dengan pemahaman Susi, hingga kompak menyerukan tagar #TenggelamkanEdhyPrabowo demi menunjukkan rasa kesal mereka. Tak sedikit pula yang menyuarakan rasa kecewa mereka karena Presiden Joko Widodo memilih Edhy sebagai penerus Susi.

"Kalau benih lobster di legalkan untk di ekspor maka bersiap siaplah dg hancur habitatnya krn orang akan ber lomba lomba menangkap benih itu, tulis @Suma********nD. "Dan kalau sdh hancur maka apapun tdk bisa kita wariskan ke anak cucu kita, mari kita tolak rncana ekspor itu, mari jaga kekayaan alam kita."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait