IDI meminta jajaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan serum anti bisa ular (ABU) kobra tak hanya di rumah sakit namun juga di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 17 Desember 2019 - 19:51 WIB
WowKeren - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ikut angkat bicara menanggapi maraknya kasus kemunculan ular di sejumlah wilayah. Musim penghujan dianggap sebagai waktu dimana telur-telur ular menetas.
IDI meminta jajaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan serum anti bisa ular (ABU) kobra. Tak hanya di sejumlah rumah sakit di Jakarta, namun juga hingga tingkat fasilitas kesehatan pertama yakni puskesmas.
"Bagus lah, saya setuju kalau rumah sakit (RS) menyediakan serum ABU karena sekarang banyak terjadi kasus ular (kobra)," kata Ketua Umum Pengurus Besar IDI Daeng M Faqih dilansir Republika, Selasa (17/12). "Tetapi bilang ke Kemenkes seharusnya serum itu tidak hanya disediakan di rumah sakit tipe A melainkan juga puskesmas."
Menurutnya, Kemenkes bertanggung jawab dalam menyediakan serum anti bisa ular tersebut. Adanya serum ABU bisa menetralisir racun yang masuk ke tubuh orang melalui gigitan ular. "Nah ini supaya orang tidak mati akibat terkena gigitan ular berbisa itu," lanjut Faqih.
Diketahui, warga Jakarta yang digigit ular kobra bisa mendapatkan serum anti bisa ular di sejumlah rumah sakit. Namun, pendistribusian serum tersebut belum sampai ke tingkat puskesmas. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Watini.
Kristi mengatakan bahwa saat ini ada tujuh rumah sakit yang sudah menyediakan serum tersebut. "Ada tujuh rumah sakit yang menyediakan serum anti-bisa ular di DKI Jakarta yakni RSUD Tarakan, RS Suyoto, RSUP Fatmawati, RSUD Cengkareng, RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), RSPI Sulianti, dan RS Fatmawati," ujar Kristi di Jakarta, Senin (16/12).
Kemunculan ular kian marak akhir-akhir ini, apalagi memasuki musim penghujan. Tak pelak hal ini menimbulkan kecemasan warga. Seperti yang terjadi di Perumahan Griya Adi Palur, Mojolaban, Sukoharjo belum lama ini.
Warga dikejutkan dengan penemuan 31 ekor anak ular kobra yang bersembunyi di bawah karpet masjid. Beruntung, 31 ekor anak ular kobra berhasil diamankan.
(wk/zodi)
