Sherina sempat menemani Baskara Mahendra dan ibunya di acara penghargaan. Foto yang diunggah awal Desember itu kembali disorot lantaran fans menganggap Sherina dan Baskara tampak serasi.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 19 Desember 2019 - 14:46 WIB
WowKeren - Sherina tengah dikabarkan punya hubungan spesial dengan Baskara Mahendra. Kedekatan Sherina dan aktor film "Bebas" ini terkuak saat keduanya datang di acara penghargaan.
Sherina mengunggah foto dirinya tampil feminin dengan memakai dress hitam. Ia tampak bersama Baskara dan sang ibunda, Ade Ayu.
"Accompanying the cutest couple Tante @adeayu12 & @baskaramahendra," seru Sherina. Tak disangka, Baskara juga mengunggah foto serupa namun dengan caption lebih romantis.
"My lovely women," seru Baskara. Dalam foto tersebut, bagian tangan Baskara tampak memeluk pinggang Sherina. Hal ini tak urung memicu isu pacaran diantara mereka.
"Jadian kak?" tanya netter. "Serasi banget," ujar yang lainnya. "Ya Allah gemes, langgeng ya," kata netter. "Salfok tangannya kak Baskara, hmmm mesra," seru fans.
Sebelumnya, Sherina juga pernah mengajak Baskara makan bersama keluarga. Keduanya memang akrab bak sahabat karib.
Sebelum Baskara, Sherina dikabarkan sudah memiliki pacar bernama Hadistian. Sejauh ini, Hadistian masih memajang sejumlah foto bersama Sherina.
Sementara itu, Sherina sempat mengungkap kalau ia bukan sosok yang terbuka soal percintaan. "Aku memang nggak kepengin buka-bukaan, aku orangnya introvert," kata Sherina.
Namun walau punya sifat tertutup, Sherina ternyata tipe artis yang bisa menerima perbedaan pendapat. Ia cenderung membiarkan orang mengungkap pendapat tanpa perlu merasa tersinggung.
"Sepanjang karier saya, saya kerap bersinggungan pendapat dengan banyak orang. Hingga akhirnya saya mampu untuk menerima freedom of speech," katanya. "Biar bagaimanapun, setiap manusia memiliki kebebasan berpendapat dan mengatakan apapun yang mereka inginkan, begitupula dengan saya yang punya kebebasan untuk menanggapinya dengan cara apapun. Akhirnya, sekarang lebih santai saja dalam menghadapi pendapat orang."
"Lebih baik orang berkomentar daripada dibungkam. Ketika kita membungkam komentar orang hanya karena menyakitkan hati kita, pertama, kita ini siapa? Kedua, akan ada waktunya di mana orang lain yang merasa sakit karena pendapat mereka kita bungkam," katanya.
(wk/riaw)
