Terancam Gangguan Dari KKB Papua, Freeport Gandeng TNI Untuk Amankan Lokasi Tambang
Nasional

PT Freeport Indonesia menggandeng TNI untuk mengamankan wilayah tambang. Keduanya baru saja menandatangani MoU dalam hal pengamanan wilayah dan kegiatan perusahaan tambang pada Kamis (26/12).

WowKeren - PT Freeport Indonesia merupakan sebuah perusahaan afiliasi dari Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. dan juga PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero). Perusahaan tambang yang beroperasi di daerah dataran tinggi Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua ini memasarkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak ke banyak penjuru di dunia.

Baru-baru ini PT Freeport Indonesia menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mengamankan wilayah tambang tersebut. Keduanya baru saja menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam hal pengamanan wilayah dan kegiatan perusahaan tambang pada Kamis (26/12) kemarin. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Clayton Allen Wenas di di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Panglima TNI mengatakan bahwa PT Freeport Indonesia dikategorikan sebagai obyek vital nasional yang bersifat strategis. Menurutnya, lokasi usaha tambang PT Freeport Indonesia yang berada di Timika itu merupakan daerah yang sangat terpencil, sulit dan juga unik.


"Di samping itu terdapat ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan gangguan keamanan yang bereskalasi rawan serta bersifat fluktuatif," kata Hadi yang dilansir Tempo pada Jumat (27/12). "Oleh karenanya, diperlukan koordinasi pengamanan secara terpadu dan sinergi antara TNI dan PT Freeport Indonesia."

Menurut Panglima TNI, sesuai dengan Undang-Undang TNI Nomor 34 tahun 2004, TNI adalah alat pertahanan NKRI yang melaksanakan tugas pokok melalui Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Pelaksanaan OMSP ini salah satunya yakni dengan mengamankan obyek vital nasional yang bersifat strategis.

Untuk mengamankan PT Freeport Indonesia, TNI dapat melaksanakan operasi sendiri maupun bekerja sama dengan Polri. "Sebagaimana dipahami bersama bahwa TNI merupakan satuan yang terlatih untuk melaksanakan tugas di medan-medan dengan karakteristik seperti lokasi pertambangan PT Freeport," ujar Panglima TNI.

Sementara itu, KKB Papua sendiri baru-baru ini menyerang petugas gabungan TNI dan Polri di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Selasa (17/12). KKB menyerang aparat TNI dan Polri yang kala itu tengah membantu pada warga. Dua petugas yang gugur dalam peristiwa ini yaitu Lettu (Inf) Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru