Menag Heran Pelarangan Bioskop Aceh: Jeddah Tempat Nabi Dilahirkan Saja Punya Dua
Nasional

Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi terheran-heran dengan adanya pelarangan bioskop di Aceh. Ia lantas membandingkannya dengan situasi yang ada di Jeddah, Arab Saudi.

WowKeren - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi terheran-heran dengan pelarangan bioskop di Aceh. Pasalnya, negara Islam lainnya seperti Arab Saudi saja sama sekali tidak melarang adanya bioskop di negara mereka.

Fachrul mengatakan jika kemajuan negara Arab sangatlah mengejutkan serta mengagumkan. Hal ini ditunjukkan dengan memperbolehkan adanya bioskop di sejumlah wilayah Arab.

Apalagi, wilayah Jeddah, Arab Saudi yang merupakan tempat nabi dilahirkan saja memiliki bioskop. Oleh sebab itu, Fachrul tak habis pikir bagaimana bisa negara Islam seperti Arab Saudi saja tidak melarang adanya bioskop namun Aceh justru melarangnya.

"Kemajuan negara Arab luar biasa dan kadang mengejutkan saya. Saya orang Aceh bioskop di Aceh dihabiskan, semua tidak boleh ada," ujar Fachrul dalam sambutannya di acara Hari Amal Bakti Kemenag RI ke-74 di Asrama Haji Medan, Sabtu (4/1). "Ternyata di Jeddah (Arab Saudi) ada bioskop dua, di Jeddah negara Islam, tempat Rasulullah dilahirkan, tempat nabi dilahirkan di sana ada bioskop."


Aceh sendiri melarang adanya bioskop di wilayahnya dengan alasan tidak sesuai dengan ajaran Islam. Menag lantas mengungkapkan kekhawatirannya terkait wacana tersebut lantaran dinilai justru akan memberikan contoh yang buruk bagi negara Islam lainnya terkait permasalahan ini.

"Saya tidak tahu yang mana yang betul, tapi boleh menjadi perhatian kita bersama. Mungkin ada sesuatu yang perlu kita benahi," ungkap Fachrul. "Saya khawatir kalau tidak berbenah yang tadinya orang banyak mencontoh kita Islam di Indonesia, khawatirnya lama-lama berpaling."

Karena itu, Fachrul meminta agar umat Islam di Indonesia dapat meniru negara Islam lainnya yang lebih maju. Terlebih, dalam hal menjaga kerukunan antar umat beragama agar tidak menimbulkan perseteruan.

Fachrul kemudian mengingat pesan dari pangeran Arab yang bernama Muhammad Bin Zaid saat dirinya melakukan kunjungan ke Abu Dhabi (Uni Emirat Arab) beberapa pekan lalu. Saat itu, Zaid mengatakan kunci kemajuan dari objek wisata di Abu Dhabi adalah karena adanya kerukunan umat beragama.

"Selalu saya ingat pesan Pangeran Muhammad Bin Zaid (bahwa) tidak akan datang orang melihat wisata Bapak, kalau Bapak tidak rukun dan damai," jelas Fachrul. "Dan jangan lupa, yang datang berwisata itu kebanyakan non muslim. Mereka itu tidak akan suka datang ke sebuah negara yang memang orang seagamanya dimusuhi di sana."

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru