Mari Elka Pangestu pernah menjabat sebagai Mendag dan Menparekraf di era pemerintahan Presiden SBY. Usai purna tugas, kekinian Mari Elka ditunjuk menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia.
- Elvariza Opita
- Jumat, 10 Januari 2020 - 10:58 WIB
WowKeren - Sosok Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikenal publik luas, tak hanya di Indonesia namun juga di lingkup internasional. Hal ini tentu tak lepas dari fakta bahwa Sri Mulyani pernah menjabat sebagai salah satu direktur Bank Dunia.
Kekinian kembali seorang birokrat Indonesia ditunjuk menjadi Direktur Pelaksana di Bank Dunia. Adalah Mari Elka Pangestu, seorang birokrat yang pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di era pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Dikutip dari Suara, Mari Elka ditunjuk menjadi Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia. Adalah Presiden Grup Bank Dunia, David Malpass, yang menyampaikan ini ke publik.
"Kami sangat senang menyambut Mari Elka ke Bank Dunia," ujar Malpass, Jumat (10/1). "Dalam peran baru yang kritis ini bagi institusi."
Mari Elka bergabung di Bank Dunia karena memiliki keahlian dalam pengambilan kebijakan dan manajemen yang luar biasa. Tak hanya itu, pengalaman Mari Elka sebagai menteri juga sebagai ekonom dan peneliti yang memiliki reputasi baik secara global, membuat jabatan itu pantas diamanahkan kepadanya.
"Keterlibatan dalam berbagai forum internasional utama tentang masalah pembangunan yang penting akan bermanfaat bagi pekerjaan di Grup Bank Dunia," jelas Malpass. "Dalam mendukung pertumbuhan menyeluruh dan pengentasan kemiskinan."
Usai purna dari tugasnya sebagai menteri, Mari Elka diketahui tak berhenti berkarya. Saat ini Mari Elka merupakan Senior Fellow di Columbia School of International and Public Affairs dan Profesor dalam studi Ekonomi Internasional di Universitas Indonesia.
Di tingkat global, Mari Elka mempunyai reputasi sebagai Ketua Dewan Pengawas International Food Policy Research Institute (IFPRI) di Washington DC. Selain itu ia juga aktif sebagai Penasihat Komisi Global dalam Bidang Transformasi Energi Geopolitik di International Renewable Energy Agency (IRENA) di Abu Dhabi.
Menanggapi jabatan barunya ini, Mari Elka pun mengaku sangat merasa tersanjung. Baginya merupakan sebuah kehormatan besar bisa bergabung dengan Bank Dunia dalam misi pembangunan yang penting.
"Saya menantikan kesempatan untuk bekerja dengan tim yang kuat ini," tutur Mari Elka. "Pada tantangan mendesak yang dihadapi anggota Bank Dunia."
Posisi ini akan berlaku efektif mulai 1 Maret 2020 mendatang. Mari Elka akan memimpin dan mengawasi program kerja Kelompok Praktik Global Bank Dunia. Selain itu, ia juga akan membidangi kelompok riset dan data Bank Dunia (DEC) dan fungsi Hubungan Eksternal dan Korporat.
(wk/elva)
