Korban yang masih duduk di bangku SD berhasil melarikan diri ke rumah tetangganya. Tetangga yang mengetahuinya pun segera melaporkan kejadian itu ke Koramil setempat.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 13 Januari 2020 - 15:02 WIB
WowKeren - Bermain game online bisa membuat penggunanya lupa waktu. Apa lagi anak-anak, jika tidak diawasi dengan benar maka bisa-bisa game online menyebabkan kecanduan.
Seorang pria di Jember, Jawa Timur, tega menyekap anaknya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 6 SD. Penyekapan tersebut dilakukan karena sang ayah merasa kesal lantaran putranya itu sudah kecanduan game online.
Dilansir Detik, penyekapan dilakukan pada Sabtu (11/1) pagi. Penyekapan bermula ketika Edi Wasito (41), warga Kecamatan Sukorambi mendatangi anak laki-lakinya M (12), yang sedang asyik bermain game online. Kala itu, sang anak tengah bermain game di sebuah warnet. Edi segera membawa anaknya pulang dengan paksa.
"Anaknya itu dijemput bapaknya saat sedang bermain game online di salah satu warnet di daerah kampus Jalan Riau," kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal, Senin (13/1). "Saat itu si anak ditarik paksa dan langsung dibawa pulang ke rumahnya."
Sesampainya di rumah, Edi memukuli anaknya. Tak hanya itu, ia juga mengikat putranya dengan menggunakan borgol. Karena risih dilihat warga sekitar, pelaku pun memindahkan korban ke kandang ayam. "Dia disekap dalam posisi tangan diikat dengan tali dari ban. Ujung jempolnya juga diborgol," imbuh Alfian.
Namun, sang anak berhasil kabur ke rumah tetangga. Tetangga yang mengetahui hal itu segera mengantarnya ke Koramil setempat. "Saat ini korban sedang dipulihkan psikologisnya oleh Dinas Sosial dan Komisi Perlindungan Anak. Juga dirawat oleh pengasuhnya," tutur Alfian.
(wk/zodi)
