Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo menyebut para peserta yang berhasil lolos seleksi administrasi tersebut selanjutnya akan mengikuti seleksi kompetensi dasar CPNS.
- Bertilia Puteri
- Senin, 13 Januari 2020 - 15:03 WIB
WowKeren - Periode pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 telah resmi ditutup. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo mengungkapkan bahwa 3,3 juta peserta berhasil lolos seleksi administrasi CPNS 2019.
Para peserta yang berhasil lolos seleksi administrasi tersebut selanjutnya akan mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS. "Data dari SSCASN BKN, 4.197.218 calon peserta telah melakukan pendaftaran, sebanyak 3.364.897 (peserta) telah lolos verifikasi administrasi," tutur Tjahjo dalam keterangan tertulisnya pada Senin (13/1) hari ini.
Menurut Tjahjo, tahapan SKD CPNS ini akan digelar pada akhir Januari hingga Februari 2020. Soal tes SKD nantinya akan meliputi 3 materi. "Materi SKD meliputi tes wawasan kebangsaan, tes intelegensi umum dan tes karakteristik pribadi," ungkap Tjahjo.
Lebih lanjut, Tjahjo menjelaskan bahwa soal SKD itu disusun lewat kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendiknbud). Mendikbud Nadiem Makarim sendiri telah menyerahkan soal yang telah rampung disusun itu kepada panitia seleksi nasional (Panselnas) CPNS 2019 pada hari ini.
"Dengan diserahkannya soal SKD, tim Panselnas akan melakukan proses pemasukan (input) ke dalam sistem CAT BKN," terangnya. "Yang akan digunakan dalam pelaksanaan seleksi."
Sebelumnya, Tjahjo telah menyatakan pihaknya akan memberikan pendidikan awal Pancasila bagi calon abdi negara sebelum diangkat menjadi PNS. "Mereka (PNS) akan diberikan penanaman nilai-nilai Pancasila," tutur Tjahjo dilansir CNN Indonesia, 17 Desember 2019,
Menurut Tjahjo, PNS sebagai abdi negara nantinya harus memahami 4 hal penting, yakni Pancasila, radikalisme dan terorisme, bahaya narkoba, serta memahami area rawan korupsi. Sedangkan penekanan terhadap penanaman nilai-nilai Pancasila di setiap pikiran dan tindakan PNS diperlukan untuk membumikan ideologi Pancasila.
"Kalau sudah di pikiran kita, pasti," ujarnya. "Maka dalam mengambil keputusan apapun di semua lini harus mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila."
Sementara itu, KemenPAN-RB sendiri sempat menemukan penipuan terkait penerimaan CPNS 2019 melalui jalur Indonesia Sehat. Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik KemenPAN-RB Andi Rahadian menjelaskan jika pihaknya berhasil menemukan modus penipuan itu dari laporan masyarakat.
(wk/Bert)
