Adik ipar Jokowi, Wahyu Purwanto disebut-sebut bakal mencalonkan diri untuk maju menjadi calon Bupati Gunung Kidul, DYI. Namun, menurut kabar terbaru Wahyu memutuskan untuk mundur.
- Nidya Putri
- Senin, 20 Januari 2020 - 15:24 WIB
WowKeren - Keluarga Presiden Joko Widodo sempat menjadi sorotan usai mengajukan diri untuk turut serta dalam Pilkada serentak 2020. Mulai putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sudah mantap melangkah ke jalur politik praktis dengan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo.
Hingga menantu Jokowi, Bobby Nasution juga diketahui mantap mencalonkan diri sebagai Wali Kota Medan. Selain keduanya, adapula Rektor Universitas Gunung Kidul Wahyu Purwanto yang merupakan adik ipar Jokowi yang disebut-sebut siap untuk menjadi orang nomor satu di Gunung Kidul.
Karena hal ini, tak sedikit yang merasa jika Jokowi tengah berusaha membangun dinasti politik. Diketahui, adik ipar Jokowi tersebut telah melamar melalui Partai NasDem.
Sayangnya, Wahyu dikabarkan mundur dari pencalonan bakal calon bupati Gunung Kidul, Yogyakarta, Minggu (19/1). Kabar mundurnya Wahyu dikonfirmasi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Gunung Kidul, Suparjo.
"Benar (Wahyu Purwanto mundur)," jawab Suparjo dilansir CNNIndonesia, Senin (20/1). Suparjo sendiri mengaku jika partainya tak masalah dengan kabar pengunduran diri kerabat Jokowi tersebut. Pasalnya, DPD NasDem juga belum menyampaikan rekomendasi kepada pimpinan pusat.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem DIY, Subardi menjelaskan belum ada pengunduran diri secara formal dari Wahyu Purwanto yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan NasDem DIY tersebut. "Masih sebatas isu bahwa oleh keluarga, khususnya Ibunya Pak Jokowi diimbau tidak ikut Pilkada untuk fokus urusan keluarga," jelasnya.
Namun demikian, Subardi juga menghargai hak pribadi yang bersangkutan untuk mundur. Terlebih Wahyu Purwanto juga belum resmi dicalonkan dari NasDem. "DPW NasDem DIY belum mengusulkan siapapun menjadi cabup-cawabup di DIY," tegasnya.
(wk/nidy)
