Kapal berisi rombongan wartawan tersebut dikabarkan terbalik di dekat Pulau Bidadari, Labuan Bajo, pada Selasa (21/1). Kepala Bidang Humas Polda NTT, Kombes Johannes Bangun, telah membenarkan insiden tersebut.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 21 Januari 2020 - 12:48 WIB
WowKeren - Kapal Pinisi wisata yang berisi sejumlah wartawan terhantam ombak hingga terbalik di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (21/1). Menurut laporan wartawan Antara yang turut berada dalam kapal saat kejadian, kapal tersebut tiba-tiba diterpa angin kencang dan ombak besar.
"Tiba-tiba angin kencang dan ombak gede langsung hitungan detik langsung kapal terbalik," tutur wartawan bernama Desca Natalia tersebut, dilansir Antara. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Para wartawan yang berada di kapal tersebut diketahui hendak meliput kegiatan Presiden Joko Widodo. Insiden ini juga telah dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Humas Polda NTT, Kombes Johannes Bangun.
"Benar kejadiannya. Katanya memuat sejumlah wartawan. Kami baru dapat laporannya dari Kapolres Manggarai Barat," jelas Johannes dilansir Kompas.com. "Sementara korban jiwa nihil. Namun masih kita cek dengan pihak yang punya kapalnya."
Sementara itu, dilansir GoNews.co, kapal yang terbalik itu bernama Plataran Pinisi Bali milik Plataran Resort. Lokasi terbaliknya kapal terletak di dekat pulau Bidadari, atau sekitar 15 menit dari Hotel Plataran.
"Kapal yang tenggelam namanya Plataran Pinisi Bali. Itu kapal kecil, bukan kapal yang ditumpangi Pak Presiden," jelas salah satu korban. "Alhamdulillah semua penumpang dan ABK (anak buah kapal) selamat. Semua selamat, tapi peralatan liputan kami hilang."
Adapun sejumlah wartawan yang ikut dalam rombongan kapal tersebut berasalah dari berbagai media. Di antaranya adalah Dyka dari SCTV, Edo dari TVRI, Kristo dari Beritasatu, Desca dari Antara, Liza dari Liputan6.com, Agus dari VIVA news, dan Nita dari Biro Pers Istana.
(wk/Bert)
