Erick Thohir juga menyebut bahwa Yenny memiliki latar belakang sebagai aktivis dan penggerak perempuan. Oleh sebab itu, kehadirannya di Garuda Indonesia tentu akan membantu para pekerja wanita.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 23 Januari 2020 - 14:49 WIB
WowKeren - Putri sulung Presiden ke-4 RIAbdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid, telah ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir lantas memastikan bahwa tidak ada indikasi bagi-bagi jabatan terkait penunjukkan Yenny.
Erick menyebut bahwa kehadiran Yenny bisa melindungi para pekerja perempuan di Garuda Indonesia, termasuk para pramugari. Dengan bergabung Yenny ke Garuda, diharapkan isu perempuan di maskapai pelat merah tersebut bisa terbantu.
"Kalau ibu Yenny, enggak usah dipertanyakan lah. Kan figur wanita yang bagus," ujar Erick usai rapat di Kementerian Pertahanan pada Kamis (23/1) hari ini. "Dengan ibu Yenny, tentu sekarang pramugari, front officer perempuan, paling tidak ada yang melindungi atau ada yang bisa diajak bicara."
Lebih lanjut, Erick juga menyebut bahwa Yenny memiliki latar belakang sebagai aktivis dan penggerak perempuan. Oleh sebab itu, kehadirannya di Garuda Indonesia tentu akan membantu para pekerja wanita.
Meski demikian, Erick membantah Yenny ditunjuk sebagai Komisaris Garuda untuk menyelesaikan isu terkait pilot dan pramugari nakal yang kini ramai diperbincangkan. Sebagai informasi, akun Twitter @digeeembok membuat utas viral yang berisi "borok" para petinggi Garuda Indonesia, salah satunya terkait dengan isu wanita simpanan.
"Saya tidak mau komen case per case (kasus per kasus). Tetapi kan apa yang dilakukan pasti kami objektif lah," jelas Erick. "Bukan karena hal ini dan hal itu."
Menurut Erick, penunjukkan Yenny ini bukan untuk mewakili pihak manapun. Ia juga menegaskan bahwa kehadiran Yenny mewakili masyarakat di maskapai Garuda Indonesia.
Di sisi lain, Erick juga berbicara tentang Triawan Munaf yang terpilih sebagai Komisaris Utama Garuda. Erick mengaku penunjukan Triawan dilakukan agar perusahaan bisa berinovasi mengikuti perkembangan zaman.
"Kalau pak Triawan jelas beliau itu sebuah figur yang berinovasi ya, kan industri kreatif," pungkas Erick. "Dan bisa di era Garuda ini kan persaingannya sudah bukan pesawat saja."
(wk/Bert)
