Johny Indo meninggal dunia dalam usia 72 tahun pada Minggu (26/1) kemarin. Sang anak dari pernikahan pertama menceritakan kenangan bersama Johny dalam mimpinya.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Senin, 27 Januari 2020 - 13:15 WIB
WowKeren - Dunia hiburan Tanah Air tengah berduka atas meninggalnya aktor senior Johny Indo pada Minggu (26/1) pagi pukul 07.45 WIB dalam usia 72 tahun. Seiring dengan kabar duka tersebut, muncul informasi simpang siur soal pemakaman mendiang Yohanes Hibertus Eijkenbum atau Johny Indo (H. Umar Billah). Cucu Johny, Santa mengabarkan mendiang kakeknya akan dimakamkan secara Kristen meski sudah mualaf dan menyandang status Haji.
Namun pihak keluarga besar akhirnya melakukan diskusi setelah pihak istri kedua Johny meyakini bahwa almarhum masih beragama Islam. Alhasil, keluarga pun sepakat untuk memakamkan jenazah Johny secara Islam tapi harus menggunakan peti.
Johny Indo meninggalkan 5 anak, 20 cucu dan 18 cicit dari istri pertamanya, Stella Thia. Sementara dari istri kedua yang bernama Dian Kurnila, Johnny meninggalkan 1 orang anak dan 1 orang cucu.
Sebelum Johny Indo meninggal, sang anak kedua dari pernikahan pertama yang bernama Maria mengaku memliki firasat. Menurut Maria, dalam mimpinya sang ayah membagi-bagikan nasi bungkus ke orang-orang miskin.
"Ada (firasat), saya tuh lagi bungkus-bungkusin nasi, mau dibagi-bagiin ke orang-orang miskin, sama papi," ujar Maria sambil menangis di rumah duka kawasan Tangerang pada Senin (27/1) seperti dilansir dari Suara. "Tapi Tuhan bilang sudah waktunya, saya memohon sebentar lagi tapi nggak bisa."
Untuk diketahui, Johny memang sempat dikenal sebagai perampok yang membagikan hasil rampokannya ke masyarakat miskin pada tahun 1980-an. Hal itulah yang menyebabkan Johny Indo dijebloskan ke Nusakambangan. Meski demikian, di mata keluarga, Johny tak pernah terlihat sebagai seorang kriminal justru sosok penyayang dan baik.
"Papi saya nggak pernah mukul nggak pernah bentak, walau udah pisah tapi kami selalu berhubungan, ada kontak. Jadi saya nggak pernah inget dia bentak saya," cerita Maria. "Saya sayang banget sama papi, papi juga gitu ke saya, di luar masalah papi sama mami ya. Mami selalu ngajarin untuk tetap menghormati papi, jadi kami anak-anaknya tetep sayang dan cinta, cucu-cucu juga."
Sementara itu, jenazah Johny Indo disemayamkan di rumah duka di kawasan Jalan Pembangunan, Mekarsari, Neglasari, Tangerang, Banten. Rencananya Johny Indo akan dimakamkan pada Senin (27/1) di TPU Selapajang Jaya. Aktor yang dijuluki sebagai Robin Hood itu meninggal dunia akibat sakit karena sudah tua.
Di sisi lain, nama Johny Indo sendiri sempat melambung di era 80-an akhir. Aktor senior ini pernah membintangi sejumlah film seperti "Badai Jalanan", "Langkah-Langkah Pasti", hingga "Daerah Jagoan".
(wk/tria)
