Petinggi Sunda Empire telah dilaporkan oleh mantan Menpora Roy Suryo atas pencemaran nama baik dan menyebarkan berita hoaks. Laporan Roy tersebut telah diperiksa dan didalami oleh Polda Metro Jaya.
- Nidya Putri
- Senin, 27 Januari 2020 - 16:42 WIB
WowKeren - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo telah melaporkan petinggi Sunda Empire, Ki Ageng Rangga Sasana kepada pihak kepolisian pada Jumat (24/1) lalu. Pelaporan Roy tersebut disebabkan lantaran Rangga dinilai telah melakukan pencemaran nama baik dan menyebarkan berita bohon.
Berita bohong yang dimaksudkan terkait mengubah informasi yang ada di laman Wikipedia dengan menuliskan jika Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) didirikan di daerah Lembang, Bandung. "IP anonim itu merujuk ke Sunda Empire," kata Roy, Jumat (24/1). "Dia secara kasar dan tidak ilmiah telah mengubah sejarah melalui Wikipedia."
Merespon laporan Roy Suryo, penyidik Polda Metro Jaya pun masih mendalami laporan tersebut. "Roy Suryo laporan sudah masuk. Sekarang sudah ditangani penyidik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dilansir Okezone, Senin (27/1).
Lebih lanjut, penyidik Ditkrimsus Polda Metro Jaya masih memproses laporan Roy Suryo. Nantinya, penyidik akan memanggil Rangga.
Namun, masih belum diketahui kapan pastinya penyidik memanggil pria yang mengaku sebagai "Letjen NATO" tersebut. "Di Krimsus. Masih didalami dulu (laporannya) nanti baru dijadwalkan, dipanggil sekarang masih diproses nanti dijadwalkan manggil siapa-siapa saja," pungkasnya.
Sebelumnya, diketahui jika Rangga menyatakan jika PBB dan NATO berdiri di Bandung tepatnya di Gedung Isola. Hal ini disampaikannya dalam diskusi yang berlangsung di Hotel Borobudur, Selasa (21/1) lalu.
Sementara itu, terkait pelaporan akan dirinya, Ki Ageng Rangga memberikan tanggapan jika Roy tak ubahnya maling teriak maling. "Tanggapan Saya kepada Saudara Roy Suryo maling teriak maling," ujar Rangga, sabtu (25/1).
Ia pun menyebut bahwa Sunda Empire tidak pernah melakukan perubahan yang dimaksud. "Saya sendiri tidak mengutik-utik komputer, Saya seorang sekretaris jenderal, mosok ngurus-ngurus gituan," katanya.
(wk/nidy)
