Ganjar Pranowo Akui Ada Sejumlah Pasien Terduga Corona di Cilacap, Solo, dan Semarang
Nasional

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengakui adanya sejumlah pasien yang diduga terinfeksi virus Corona di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Seperti Cilacap, Solo, dan Semarang.

WowKeren - Dunia tengah digemparkan oleh wabah virus Corona asal Tiongkok yang berbahaya untuk manusia. Hingga saat ini (28/1), sudah ada 16 negara yang terinfeksi oleh virus mematikan ini.

Salah satu negara tersebut adalah Indonesia. Diketahui, tiga orang pasien di Solo, Cilacap, dan Semarang diduga terkena virus Corona.

Meski begitu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menegaskan jika saat ini belum ada yang positif terjangkit virus yang telah menelan ratusan nyawa tersebut. Pasien-pasien yang dikarantina tersebut kini masih dalam tahap pemeriksaan mendalam.

“Jadi hari ini yang mengatakan (pasien di Jateng) itu positif corona, pneumonia, itu belum ada,” ungkap Ganjar di Semarang, Selasa (28/1). Untuk wilayah Cilacap, pasien diduga virus corona merupakan WN Tiongkok yang sedang berlibur.

“Cilacap kemarin ada WNA asal Shanghai, Tiongkok liburan sekeluarga," terang Ganjar. "Sedang diobservasi sekarang ini, dirawat."


Untuk pasien yang diduga terjangkit virus corona di Solo dan Semarang, Ganjar tidak menjelaskan dengan detail. Ia hanya memastikan jika saat ini pasien tersebut masih ditangani oleh pihak rumah sakit dan masih dalam proses observasi.

“(RS) Kariadi (Semarang) itu yang bersangkutan mengeluh pilek, flu, sekarang sudah ada penanganan-penanganan, semoga siang nanti sudah ada hasilnya,” papar Ganjar. "Terus yang berikutnya lagi, di (RS) Moewardi (Solo), itu dicek dan dipantau."

Lebih lanjut, ia menegaskan jika saat ini pihaknya telah memaksimalkan upaya untuk melakukan pencegahan terhadap virus yang berasal dari Kota Wuhan tersebut. Salah satunya dengan menyiapkan Posko Corona di setiap rumah sakit di Jawa Tengah. “Seluruh rumah sakit tiap hari harus berikan laporan yang terintegrasi di Dinas Kesehatan, sehingga nantinya kami bisa mendapatkan laporan itu,” katanya.

Ia juga meminta agar masyarakat untuk tidak panik. Pasalnya, seluruh pihak dari pemerintahan hingga instansi kesehatan akan terus berkoordinasi menangani wabah ini.

Adapun pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga pola hidup sehat seperti cuci tangan, juga perlu diterapkan. Ganjar juga mengimbau masyarakat segera cek kesehatan apabila merasakan gejala flu dan sesak napas.

“Itu hal-hal yang paling gampang untuk dilakukan," tutupnya. "Sehingga nanti dalam keadaan tertentu pemerintah harus mengambil tindakan, kita meminta masyarakat agar mengikuti apa yang kami sampaikan biar tidak panik dan tidak mencekam."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait