Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menyindir kunjungan kerja Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto ke luar negeri dengan mempertanyakan hasilnya.
- Ruth Meliana
- Kamis, 30 Januari 2020 - 11:52 WIB
WowKeren - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto belakangan ini menjadi sorotan lantaran sering melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri. Salah satu yang menyoroti seringnya Ketua Umum Partai Gerindra tersebut kunker ke luar negeri adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Meski telah sekali menyentil Prabowo soal seringnya kunker ke luar negeri, PKS kembali menyoroti kunkernya Prabowo ke luar negeri. PKS mempersilahkan Prabowo untuk melakukan kunker ke berbagai negara bagian di dunia dengan catatan.
"Pemimpin memang perlu punya karakter. Berani ambil keputusan," kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera kepada wartawan, Rabu (29/1). "Monggo Pak Prabowo mau kemana saja."
Walau mempersilahkan, Mardani mengatakan jika PKS akan menunggu hasil nyata dari kunjungan maupun kerja sama yang dilakukan Prabowo di beberapa negara tersebut. Menurutnya, masyarakat Indonesia berhak mengetahui hasil dari kunjungan yang dilakukan Prabowo sehingga tidak menciptakan tudingan-tudingan negatif.
"Tapi ciri masyarakat yang kuat tentu menunggu hasil dari kunjungan dan kerja sama yang dihasilkan," tegas Mardani. "Masyarakat Indonesia berhak tahu apa hasil dari kunjungan."
Mardani mengharapkan jika hasil kunker Prabowo tersebut dapat memiliki manfaat di sektor pertahanan Indonesia. Manfaat yang dimaksud Mardani adalah yang nampak maupun tidak nampak. "Memberikan manfaat bagi pertahanan dan kepentingan Indonesia. Baik yang tangibel (nampak) dan intantible (tak nampak)," ujar Mardani.
Sebelumnya Prabowo memang dikabarkan kembali melakukan kunker ke luar negeri. Ia dijadwalkan berangkat ke Moskow, Rusia pada Selasa (28/1) lalu. ""Benar. (Berangkatnya) hari Selasa (28/1/2020)," kata Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antarlembaga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak saat dihubungi, Rabu (29/1).
Kunker Prabowo tersebut untuk melakukan pertemuan dengan Menhan Rusia, Sergei Shoigu. Keduanya telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama mereka di bidang pertahanan dan teknik militer.
"Hubungan persahabatan Indonesia dengan Rusia di bidang pertahanan dan keamanan telah terbangun cukup lama," kata Prabowo dalam keterangan tertulis, seperti dilansir dari Detik, dari KBRI Moskow pada Rabu (29/1). "Rusia yang sebelumnya Uni Soviet telah banyak membantu Indonesia di bidang teknik militer."
(wk/lian)
