Anggota Komisi III Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman, menanyakan kepada Jenderal Idham Azis apakah keberadaan Harun Masiku berkaitan dengan Ketua Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
- Bertilia Puteri
- Kamis, 30 Januari 2020 - 15:37 WIB
WowKeren - Kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR yang melibatkan mantan caleg PDIP Harun Masiku hingga kini masih bergulir. Harun sendiri hingga kini masih belum tertangkap dan menjadi buron.
Terkait kasus ini, beredar kabar yang menyebut bahwa penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disekap semalam suntuk di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Anggota Komisi III Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman, lantas meminta Kapolri Jenderal Idham Azis memberikan penjelasan rinci soal kabar tersebut.
"Saya tanya sedikit berkaitan ini tadi. Kalau bisa, dijelaskan dengan gamblang info yang disampaikan kepada kami betul atau tidak, bahwa penyidik KPK saat itu disekap semalam suntuk," tutur Benny di ruang rapat Komisi III pada Kamis (30/1) hari ini. "Supaya clear, jangan ada spekulasi yang tidak jelas ujung pangkalnya."
Selain itu, Benny juga menanyakan apakah keberadaan Harun Masiku berkaitan dengan Ketua PTIK. Pasalnya, Benny mendengar kabar bahwa Harun dan Ketua PTIK saling mengenal baik.
"Kedua, kenapa Harun ke sana ke PTIK itu juga jadi pertanyaan. Setelah dilacak, kuat dugaan bahwa HM (Harun Masiku) ke sana," ujar Benny. "Katanya Ketua PTIK itu mantan direktur penyidik KPK ya kenal baik juga dengan HM tadi ya satu kampung atau apa enggak tahu saya. Ini mesti dijelaskan karena jadi tanda tanya juga, HM ke PTIK ada apa di sana."
Menanggapi pertanyaan Benny, Idham pun memastikan bahwa tidak ada penyekapan apapun yang dilakukan di PTIK. Namun, ia mengakui bahwa suasana PTIK menjadi ketat lantaran adanya proses sterilisasi terkait agenda Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Saya tidak mau berandai-andai di ruang terhormat ini," jawab Idham. "Tapi yang jelas, yang pertama kalau tidak ada kata penyekapan. Bahwa ya karena paginya mau ada kegiatan Wapres tentu orang yang mereka dengan dalih mau sembahyang tentu diperiksa provos PTIK."
Lebih lanjut, Idham enggan menjawab pertanyaan soal hubungan Harun Masiku dan Ketua PTIK. Pasalnya, Idham juga tidak mengetahui keberadaan Harun di PTIK.
"Kemudian apakah hadir di sana karena hubungan dengan Gubernur PTIK, saya juga tidak mau berandai-andai di ruangan ini," pungkas Idham. "Yang jelas saya tidak tahu kalau yang bersangkutan ada di PTIK."
(wk/Bert)
