Joaquin Phoenix kembali mendapatkan penghargaan sebagai Aktor Terbaik. Namun saat menerima piala di atas panggung, aktor 'Joker' tersebut justru memberikan pidato yang mengejutkan.
- Luthfiatun Nisa
- Senin, 03 Februari 2020 - 19:51 WIB
WowKeren - Salah satu ajang penghargaan yang dinantikan oleh para insan perfilman Hollywood, BAFTA Awards 2020, telah rampung digelar pada Minggu (2/2) malam atau Senin (3/2) pagi waktu Indonesia. Ajang tahunan ini telah mengumumkan sejumlah pemenang dari masing-masing kategori.
Dalam ajang tahunan ini, Joaquin Phoenix kembali mendapatkan penghargaan sebagai Aktor Terbaik berkat peran gemilangnya di film "Joker". Namun saat menerima piala di atas panggung, aktor 45 tahun tersebut justru memberikan pidato yang mengejutkan.
Joaquin Phoenix bicara soal rasisme dalam industri perfilman Hollywood di pidatonya kali ini. Ia bahkan tak segan mengkritik kurangnya keragaman di antara para nomine dalam ajang tahun ini, dan mengatakan kalau isu seperti ini tak bisa diteruskan lagi.
Joaquin mengatakan meskipun ia merasa bangga lantaran menerima penghargaan ini, di waktu yang bersamaan ia juga merasa malu lantaran aktor dari kulit berwarna tak mendapatkan kesempatan serupa.
"Aku merasa bingung karena begitu banyak rekan aktor yang layak (justru) tidak memiliki hak istimewa yang sama. Aku pikir (rasanya seperti) kami mengirim pesan yang sangat jelas kepada orang-orang kulit berwarna kalau kalian tidak diterima di sini," kata Joaquin Phoenix. "Aku pikir itu adalah pesan yang kami kirimkan kepada orang-orang yang telah banyak berkontribusi pada media dan industri kami dan dengan cara yang kami manfaatkan."
The British Academy of Film and Television Arts sendiri memang membangkitkan kontroversi bulan lalu ketika terungkap bahwa tidak ada orang kulit berwarna yang dinominasikan dalam empat kategori akting film. Daftar nominasi Oscar tahun ini yang didominasi pria dan kulit putih juga mendapat kritik serupa.
"Aku tidak berpikir ada yang menginginkan perlakuan istimewa, meskipun itulah yang kita berikan setiap tahun," lanjut Joaquin Phoenix dengan menyindir. "Aku pikir orang ingin dihargai dan dihormati untuk pekerjaan mereka."
(wk/luth)
