Gempa 6,3 M Guncang Bangkalan Madura, Begini Analisa BMKG
Nasional

Kepala BMKG Rahmat Triyono menjelaskan gempa bumi tersebut termasuk kategori gempa bumi dalam. Hal itu diketahui dari melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempa.

WowKeren - Gempa bumi kembali mengguncang wilayah laut Jawa bagian Timur pada hari ini, Kamis (6/2) dini hari. Gempa berkekuatan 6,3 magnitudo tersebut terjadi sekira pukul 01.12 WIB.

Gempa yang berpusat di 76 kilometer arah Timur Laut Kota Bangkalan, Pulau Madura dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar titik tersebut. Kabar baiknya, gempa dengan kedalaman 641 kilometer ini tidak berpotensi tsunami.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan mengenai hal ini. Kepala BMKG Rahmat Triyono menjelaskan gempa bumi tersebut termasuk kategori dalam. Hal itu diketahui dari melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempa tersebut. Gempa terjadi karena adanya aktivitas lempeng Indo-Australia yang menyusul ke bahwa lempeng Eurasia.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam," jelas Rahmat melalui keterangannya seperti dilansir Kumparan, Kamis (6/2). "Akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah lempeng Eurasia."


Gempa tak hanya dirasakan masyarakat yang tinggal di sekitarnya, namun juga terasa hingga Trenggalek, Pacitan, Yogyakarta, Cilacap, bahkan Kuta Bali. Rahmat menuturkan belum ada kerusakan yang timbul akibat gempa tersebut. "Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ucap dia.

Sekitar tiga jam kemudian, gempa susulan kembali terjadi. Namun kekuatan gempa ini lebih lemah dari pendahulunya, yakni hanya 4,2 M. Masyarakat diimbau untuk tenang dan tidak terpengaruh dengan info-info yang belum dipastikan kebenarannya.

Rahmat juga meminta masyarakat untuk waspada melakukan pengecekan rumah tinggalnya. Hal itu bertujuan untuk mengetahui kondisi rumah apakah terhindar dari kerusakan saat gempa sehingga masih layak untuk ditinggali.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa," ujar Rahmat. "Atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait