Menteri Erick Thohir: Enggak Mungkin Sandiaga Uno Jadi Dirut BUMN
Nasional

Diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir dan Sandiaga Uno bertemu di Kantor Kementerian BUMN pada Kamis (6/2). Erick pun mengaku dirinya hanya bersilaturahmi dengan Sandiaga.

WowKeren - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu dengan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pada Kamis (6/2) kemarin. Dalam pertemuan yang digelar di Kementerian BUMN tersebut, Erick mengaku dirinya hanya bersilaturahmi dengan Sandiaga.

"Ya masa enggak boleh silaturahmi?" tutur Erick di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, pada Jumat (7/2) hari ini. Menurut Erick, dirinya hanya sekadar ngobrol-ngobrol dengan Sandiaga dalam pertemuan tersebut. Erick juga menyatakan bahwa dirinya tidak memberikan penawaran posisi di Kementerian BUMN kepada Sandiaga.

"Enggak, ngobrol-ngobrol aja," ujar Erick. "Enggak mungkin Pak Sandi jadi Dirut (BUMN)."

Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga sebelumnya menyebut bahwa Sandiaga memberikan sejumlah masukan kepada Erick dalam pertemuan tersebut. Arya juga menyebut Sandiaga sebagai tokoh yang mencintai Indonesia.

"Jadi Sandi adalah salah seorang tokoh publik, dan kita yakini memiliki kecintaan bangsa Indonesia dan pengalaman juga di bisnis," terang Arya pada Kamis (6/2). "Itu memberi masukan kepada Pak Erick."


Menurut Arya, Erick saat ini tengah melakukan perbaikan di badan BUMN. Oleh sebab itu, ke depannya mereka akan menghadapi banyak tantangan. Dengan demikian, Erick pun memberikan ruang kepada pihak-pihak lain untuk mengusulkan masukan, termasuk Sandiaga.

"Ya banyak, mengenai holdingisasi, sub holding, tantangan ke depan yang concern Pak Erick baik itu health security, food security, energy security, jadi masukan juga," ungkap Arya. "Kemudian baru isu-isu Jiwasrya, langkah Pak Erick melakukan restrukturisasi Krakatau Steel yang cukup bagus langkah-langkahnya juga jadi perhatian merkea berdua."

Lebih lanjut, Arya menyebut bahwa Erick dan Sandiaga sudah berteman sejak lama. Sehingga wajar saja apabila kedua tokoh tersebut menunjukkan dukungan kepada satu sama lain.

"Dan mereka kan teman dari dulu, wajar ada waktu-waktu saling support," pungkas Arya. "Apalagi Pak Erick sebagai Menteri BUMN, banyak menangani bisnis, mereka berangkat dari pelaku bisnis."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru