Menjadi salah satu selebriti yang sukses di Tanah Air, Uya Kuya mengenang masa-masa dirinya sempat nekat jadi kuli di pasar hingga bikin sang ibu begitu malu. Bagaimana kisahnya?
- Ruth Meliana
- Sabtu, 08 Februari 2020 - 12:50 WIB
WowKeren - Uya Kuya selama ini terkenal sebagai artis dan presenter yang begitu sukses di Tanah Air. Meski kerap di-bully dengan sebutan "raja setting-an" dan memiliki banyak haters, namun Uya tetap membuktikan kapasitasnya dengan terus memiliki banyak pekerjaan di berbagai stasiun televisi.
Selain kesuksesannya dalam dunia layar kaca, Uya juga menancapkan tajinya dalam dunia YouTube. Hal ini terbukti dengan banyaknya konten-konten ciptaan Uya di YouTube yang menjadi sukses dan populer seperti konten pamer saldo ATM beberapa waktu lalu.
Terlepas dari kehidupannya saat ini yang sudah bergelimang harta, Uya membeberkan tentang kehidupan masa lalunya. Ternyata, bapak Cinta Kuya ini tidak terlahir dari keluarga susah namun juga tidak terlahir dari keluarga konglomerat.
Uya menceritakan jika dirinya berasal dari keluarga yang berkecukupan. Ayahnya bekerja di departemen keuangan. Sementara itu, sang ibu diungkapkan Uya bekerja sebagai seorang notaris.
"Aku terus terang bukan dari keluarga susah, keluarga konglomerat juga bukan," ungkap Uya ketika jadi narasumber di channel Youtube Atiek Nur Wahyuni, beberapa waktu lalu. "Papa aku kerja di departemen keuangan, ibuku notaris. Aku keluarga yang oke-oke aja."
Meski kehidupannya berkecukupan, namun Uya mengaku sempat melakukan hal unik saat masih kecil. Pria usia 44 tahun ini pernah menjajal menjadi kuli panggul di pasar. Ketertarikannya mencoba menjadi kuli lantaran sering mendengar cerita dari teman-temannya yang sering bekerja mengangkat barang belanjaan ibu-ibu ke pasar.
"Aku pernah ngalamin yang namanya jadi kuli panggul, yang angkat-angkat barang di pasar. Jadi ceritanya aku suka ber-eksperimen," cerita Uya. "Dulu waktu kecil aku suka main sama semua orang, baik itu anak kampung, orang kaya."
"Dan aku suka denger cerita mereka suka kerja ngangkat barang-barang belanjaan ibu-ibu ke pasar," sambung presenter "Rumah Kuya" ini. "Nah aku pengen ikut. Masih kecil banget, masih SD."
Singkat cerita, Uya pun langsung bekerja sebagai kuli bangunan tanpa sepengetahuan orangtuanya. Suatu ketika, aksinya tersebut diketahui sang ibu. Uya bercerita jika ibunya langsung nangis-nangis karena begitu malu sang anak bekerja sebagai kuli bangunan.
Uya pun berusaha menenangkan sang ibu dengan mengatakan jika pekerjaannya tersebut hanyalah coba-coba. Pengalamannya tersebut telah membuatnya belajar sulitnya mencari uang sehingga sekarang ia dapat menghargai penghasilan dan pekerjaan yang dilakukannya.
"Nah ini ada cerita. Tiba-tiba mamaku nangis-nangis. Ternyata mamaku denger, ada temennya yang lihat saya jadi kuli," kenang Uya. "Jadi dia malu, nangis-nangis 2 hari. Masa anak mama jadi kuli. Tapi itu bukan cari duit. Cuma pengen ngerasain kayak gimana."
"Jadi walaupun dulu saya hidup dari keluarga yang cukup, tapi saya dari kecil sudah pernah ngerasain orang susah cari duit itu kayak apa," sambung ayah dua anak ini. "Jadi sampai sekarang saya menghargai uang dan pekerjaan saya."
(wk/lian)
