Gerindra 'Coret' Andre Rosiade Dari Cagub Sumbar, Buntut Geger Gerebek PSK?
Nasional

Waketum Gerindra mengaku pihaknya masih menggodok nama-nama yang bakal dicalonkan di Pilgub Sumbar 2020. Namun demikian, rupanya nama Andre Rosiade disebut tak ada dalam daftar tersebut.

WowKeren - Beredar isu bahwa Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, sengaja melakukan penjebakan terhadap pekerja seks komersial berinisial N di Padang, Sumatera Barat. Isu ini mencuat pasca penggerebekan atas PSK tersebut dinilai memuat sejumlah kepentingan politik.

Dugaan ini sempat disampaikan oleh Komisioner Komnas Perempuan Tiasri Wiandani yang menyebut Andre telah melampaui kewenangannya sebagai wakil rakyat dalam penggerebekan tersebut. Ia pun menduga bahwa Andre tengah membangun citra, entah untuk partai maupun personalnya, mengingat pertengahan tahun ini akan digelar Pemilihan Kepala Daerah serentak.

"Karena beliau sebagai anggota dewan memang dari unsur partai yang berlatar belakang agama," kata Tiasri, Rabu (5/2). "Nah, dalam konteks 2020 ini persiapan Pilkada serentak, dan kepentingan politik dalam upaya yang dilakukan sampai menjebak PS yang di Padang itu kan sebuah pencitraan."

Pernyataan ini pun membuat publik berspekulasi bahwa Andre tengah membangun imaji baik demi mencalonkan diri di Pemilihan Calon Gubernur Sumbar 2020. Namun demikian, rupanya harapan ini dimentahkan langsung oleh Gerindra.


Wakil Ketua Umum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengklaim pihaknya belum menentukan nama yang bakal menjadi Cagub Sumbar 2020. Tetapi Dasco menyebut akan mempertimbangkan untuk tidak memasukkan nama Andre dalam daftar tersebut.

"Untuk keseimbangan di masyarakat," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/2). "Perlu diketahui bahwa DPP Partai Gerindra, mempertimbangkan untuk tidak mencalonkan Andre Rosiade sebagai Gubernur Sumbar."

Kendati demikian, Dasco tak memberikan bocoran soal sosok yang bakal dicalonkan Gerindra dalam kontestasi politik tersebut. "Ya itu nanti, masih digodok," terangnya singkat, dilansir dari Kompas pada Sabtu (8/2).

Di sisi lain, aksi penggerebekan yang sejatinya sudah Andre lakukan sejak 26 Januari 2020 silam ini terus menuai kritikan tajam. Tak hanya dari "lawan", kritikan serupa juga disampaikan oleh rekan satu partainya.

Menanggapi hal tersebut, Andre pun bersikeras mengklarifikasi semua isu yang beredar. Namun ada satu pernyataan menarik yang disampaikan Andre dalam upayanya membela diri. Sebab Andre menilai semua kritikan yang terarah kepadanya merupakan "ulah" Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru