Kabar penangguhan penahanan PSK berinisial NN ini pun telah dibenarkan oleh Kabid Humas Kepolisian Daerah Sumatera Barat, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 08 Februari 2020 - 17:15 WIB
WowKeren - Penggerebekan pekerja seks komersial (PSK) online di Kota Padang, Sumatera Barat, yang melibatkan politisi Gerindra Andre Rosiade tengah ramai dibahas. Diketahui, seorang PSK berinisial NN dan seorang muncikari diamankan dan dijadikan sebagai tersangka dalam penggerebekan tersebut.
Kekinian, Polda Sumbar akhirnya mengabulkan penangguhan penahanan terhadap NN. Kabar penangguhan penahanan ini pun telah dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.
"Jadi memang rencana ada pengajuan penangguhan penahanan, sama pimpinan diberikan kebijakan," tutur Stefanus dilansir langkan.id pada Sabtu (8/2). "Keputusan akhirnya ditangguhkan."
Stefanus menjelaskan bahwa penangguhan penahanan tersebut dikabulkan karena adanya jaminan kuasa hukum NN dari Lembaga Advokasi Perempuan dan Anak. Meski demikian, Stefanus menegaskan bahwa proses hukum tetap akan berlanjut.
"Jaminannya ya pendamping kuasa hukum yang bersangkutan," terang Stefanus. "Untuk proses tetap berlanjut, NN akan wajib lapor dua kali dalam seminggu ke Polda Sumatera Barat."
Sementara itu, Andre diisukan menjebak PSK berinisial NN tersebut. Pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti, Abdul Ficar Hadjar, lantas menilai Andre bisa diproses hukum apabila benar terbukti menjebak NN.
"Bagi penjebak yang memberi fasilitas hotel bisa dikenakan penyertaan, melakukan tindak pidana sebagai muncikari (dikenai) Pasal 296 juncto Pasal 55 KUHP " jelas Ficar, Jumat (7/2). "Atau pembantuan memberi fasilitas Pasal 56 KUHP, membantu terjadi tindak pidana."
Lebih lanjut, tutur Ficar, dalam perkara tindak pidana asusila seperti prostitusi, hanya muncikari lah yang dapat dijerat hukum. "Sedangkan PSK dan pengguna tidak terjangkau atau tidak dapat dihukum berdasarkan KUHP," kata Ficar, seperti dilansir dari laman Tribun News, Sabtu (8/2).
Sebelumnya, warganet bahkan sempat menggaungkan tagar #PolisikanAndreRosiade terkait isu penjebakan PSK ini. Banyak warganet yang mendorong agar Partai Gerindra segera menangani kasus yang menyeret Andre ini. Ada juga warganet yang menilai bahwa penggerebekan tersebut dilakukan demi kepentingan politik.
(wk/Bert)
