Ganjar Pranowo Usul Tutup Sekolah Tempat Terjadinya Bullying
Nasional

Opsi lain yang diusulkannya adalah melebur sekolah kecil dengan sekolah lain di sekitarnya. Oleh sebab itu, Ganjar berencana akan menampung masukan dari pihak terkait.

WowKeren - Kasus perundungan yang menyerang peserta didik masih marak terjadi di sejumlah sekolah. Usai kasus bullying yang terjadi di Malang hingga menyebabkan korbannya terpaksa harus diamputasi, kini kasus perundungan terjadi di Jawa Tengah.

Dalam video yang viral di media sosial, tampak 3 siswa berseragam biru putih memukuli dan menendangi seorang siswi yang duduk di kursi. Kasus ini pun segera mendapat perhatian dari sang Gubernur, Ganjar Pranowo. Tak lama setelah video tersebut viral, Sang Gubernur memberikan respons yang cepat. Ganjar bertanya kapan dan dimana kejadian dalam video itu terjadi.

Kasus perundungan rupanya mendapat perhatian serius dari sang gubernur. Ganjar bahkan mengusulkan untuk menutup sekolah tempat terjadinya perundungan pada siswanya. Berdasarkan penelusuran di laman Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sekolah tempat terjadinya bullying tersebut hanya mendidik 21 siswa yang terbagi dalam tiga rombongan belajar.


Ia ingin adanya evaluasi pada sekolah-sekolah semacam itu. Ia meragukan kapasitas sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan, mengingat jumlah muridnya saja tidak seberapa banyak.

"Sekarang mesti kita pikirkan bagaimana mengevaluasi sekolah seperti ini," kata Ganjar, Kamis (13/2). "Dengan sekolah berkapasitas sedikit jangan-jangan kapasitas sekolah untuk menyelenggarakan pendidikan pun tidak mampu?"

Ganjar membuka peluang untuk untuk menutup sekolah berkapasitas kecil semacam itu. Opsi lain yang diusulkannya adalah menggabungkan atau melebur sekolah kecil dengan sekolah lain di sekitarnya. Oleh sebab itu, Ganjar berencana untuk menampung masukan dari pemangku kepentingan di bidang pendidikan terkait kemungkinan tersebut.

"Mungkin kita harus berani ambil tindakan. Sekarang saya lagi minta regulasinya ditata dan saya minta kepada semua pemangku kepentingan pendidikan yang begini boleh gak sih dilikuidasi?" tanya Ganjar. "Saya kira kalau seperti itu gak ada muridnya atau gak bisa keluar dengan baik ditutup saja atau digabung dengan sekolah kiri kanannya."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait