Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pria yang berkelahi hingga menarik kerudung penumpang perempuan di KRL tengah beredar di Twitter. Aksi pria tersebut lantas menuai kecaman dari para warganet.
- Nidya Putri
- Sabtu, 15 Februari 2020 - 16:52 WIB
WowKeren - Tindak kekerasan beberapa waktu terakhir ini kerap terjadi. Tak sedikit tindak kekerasan yang terjadi di tempat umum dan terbuka lantaran pelakunya merasa tak perlu takut lagi dengan hukum yang berlaku.
Seperti kekerasan yang dialami oleh seorang wanita penumpang KRL tujuan Bogor : K11860. Wanita tersebut berkelahi dengan seorang pria yang berani menarik kerudungnya hingga lepas.
Peristiwa tersebut diabadikan dalam video yang diunggah oleh akun @yassiloveit di Twitter. Kejadian ini sendiri membuat para penumpang lain geram dan emosi, sehingga mereka menyoraki pelaku, mendorong serta mengusirnya dari dalam KRL.
"lagi keadaan himpit-himpitan kaya gini sempet-sempetnya berantem. dan gilanya si cowo berani narik kerudung cewe sampe lepas. auto murka satu gerbong. kereta Bogor: K118610. @CommuterLine @CurhatKRL @AnkerTwiter," tulis akun @yassiloveit.
Tentunya postingan tersebut mendapat perhatian dari para warganet. Tak sedikit dari warganet yang turut kesal dengan aksi pria tersebut.
"bisa ga sih kl emng udh keliatan penuh pihak petugasnya nahan biar ga ada yg naik lagi? karna tiap naik dan dijam2 penuh ya banyak yg maksain sampe udh kayak ikan cue. kl buru2 ya jngn naik dijam itu dan jngn naik krl?!??!?!?!," ujar @e*****v.
"Kok bisa gak ada otak buat berpikir sebelum bertindak begitu ya? Ga sadar kalau lagi di tengah keramaian, g ada akses kabur, adu gobloknya sudah menjiwai sanubarinya kali," kesal @a***l.
"Kudunya tuh cowok dikeplakin sama orang-orang yang ada di kereta itu biar ga tuman," emosi @Ra*****ani. "orang yang modelan begitu lempar aja ke gerbong zombie di belakang," sahut @za****bs__.
Diketahui, usai mengalami peristiwa tersebut, korban mengalami shock dan trauma. Ia bahkan tidak masuk kerja sehari setelah peristiwa terjadi.
Salah satu teman korban mengatakan jika perempuan ini juga mengalami luka memar pasca keributan tersebut. Bahkan korban kesulitan meminta rekaman CCTV peritiwa tersebut lantaran membutuhkan laporan dari polisi.
(wk/nidy)
