Kabar baik ini disampaikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani kala membuka Seminar Nasional Mahkamah Kehormatan Dewan DPR di Crowne Plaza Hotel, Jakarta, pada Senin (24/2) hari ini.
- Bertilia Puteri
- Senin, 24 Februari 2020 - 14:26 WIB
WowKeren - Ada kabar baik untuk para wakil rakyat yang duduk di kursi DPR RI pada awal tahun 2020 ini. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani kala membuka Seminar Nasional Mahkamah Kehormatan Dewan DPR di Crowne Plaza Hotel, Jakarta, pada Senin (24/2) hari ini.
"Awal tahun ini ada kabar baik. Salah satu survei publik menyebutkan bahwa DPR mendapatkan kepercayaan masyarakat," ungkap Puan. "Ini tantangan kita semua."
Pernyataan Puan ini rupanya merujuk pada hasil survei Politika Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI) yang menyebut bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap DPR RI telah mencapai 50,6 persen. Puan mengungkapkan bahwa hasil survei tersebut menunjukkan adanya peningkatan apabila dibandingkan dengan survei serupa yang sempat dilakukan sejumlah lembaga pada Oktober 2019 lalu.
"Tadinya kepercayaan masyarakat itu 40 persen," ungkap Puan. "Artinya dari Oktober sampai Januari kinerja kita lebih baik."
Puan lantas mengungkapkan salah satu kinerja yang dibanggakannya, yakni dalam hal kehadiran anggota dewan mengikuti rapat paripurna. Menurut politisi PDIP tersebut, pimpinan dewan sebelumnya harus menunggu kedatangan para anggota terlebih dahulu. Namun kini situasi telah berbeda.
"Lihat rapat paripurna ini dihadiri anggota DPR sekarang lebih baik," terang Puan. "Kami harapkan gotong royong dari anggota DPR, bahwa kinerja DPR itu di kehadiran di paripurna semua disorot media."
Lebih lanjut, Puan menyebut bahwa seluruh wakil rakyat memang mempunyai kewajiban untuk menjaga kepercayaan publik terkait kinerja legislatif. Pasalnya, sikap anggota DPR dipandang secara kolektif kolegial oleh masyarakat.
Ini berarti, apabila ada anggota yang melakukan kesalahan, maka masyarakat akan menilai buruk kinerja DPR secara keseluruhan. Namun, apabila ada anggota yang berbuat hal positif, belum tentu masyarakat akan memandang baik DPR.
Di sisi lain, Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno sendiri menjelaskan bahwa peningkatan kepuasan publik terhadap DPR ini bukan berkaitan dengan kinerja mereka. Melainkan lantaran tak adanya keributan di DPR RI.
"Kalau yang sebelumnya, belum dilantik sudah ribut UU MD3. Ketua DPR yang semestinya milik PDIP dikudeta, sehingga akhrinya ketua DPR bukan dari PDIP. Ribut dua bulan enggak karu-karuan," terang Adi kala memaparkan hasil survei pada Minggu (23/2). "Kalau yang sekarang relatif landai karena mayoritas (anggota DPR) pendukung pemerintah. Rapat-rapat pada hadir, sehingga tidak ada dinamika ekstrim. Itu yang kemudian dilihat publik tidak ada ribut-ribut."
(wk/Bert)
