Soal Nasib Korban First Travel, DPR Tagih Janji Menag Berangkatkan Umrah
Nasional

Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi berjanji untuk memberangkatkan korban First Travel umrah pada akhir tahun 2019. Lama tak terdengar kabarnya, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily pun mengingatkan Menag akan janji tersebut.

WowKeren - Kasus penipuan jamaah umrah haji PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel) pada akhir tahun 2019 kembali mencuat. Hal ini dikarenakan pemerintah merampas aset-aset First Travel sehingga merugikan para korban.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengingatkan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi yang memiliki janji memberangkatkan para korban penipuan biro perjalanan umrah First Travel untuk menepatinya. Pernyataan itu disampaikan Ace saat Komisi VIII DPR RI menerima audiensi korban First Travel.

"Kami terus terang saja, akan mempertanyakan kepada Menteri Agama soal pernyataan itu," kata Ace di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (25/2). "Apa dasarnya pernyataan itu? Pernyataan yang menyatakan bahwa pemerintah ikut bertanggung jawab dan akan memberangkatkan."


Lebih lanjut, Ace mengatakan bahwa Fachrul tak bisa asal melontarkan janji sebagai pejabat publik. Karena itu ia ingin menanyakan persoalan janji tersebut kepada yang bersangkutan dalam Rapat Kerja Komisi VIII dengan Kemenag.

Politikus Partai Golkar itu ingin agar nasib para korban First Travel menjadi jelas. Karena itu, Kemenag harus membuka secara gamblang langkah-langkah yang bisa ditempuh untuk menyelamatkan perjalanan umrah para korban. "Langkah apa yang akan diberikan kepada para korban First Travel ini supaya jangan sampai terkatung-katung, mesti ada kepastian," tuturnya.

Senada, Pimpinan Komisi VIII lainnya, Marwan Dasopang juga menjanjikan hal serupa kepada para korban. Ia pun berjanji akan menagih janji Facrul tersebut.

"Kalau kepastian hukum, gugat. Kalau untuk kepastian berangkat, serahkan ke Komisi VIII dulu, kami bicara dulu dengan pemerintah," tutur Marwan. "Kalau sudah ada hasil pembicaraan, nanti kami ajak bapak-bapak bicara dengan menteri."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait