Selebgram Ayla Dimitri mengaku sedih ketika ia harus batal menjalani ibadah umrah lantaran pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk membatasi jemaah umrah dari negara lain.
- Lailatul Maghfiroh
- Jumat, 28 Februari 2020 - 12:38 WIB
WowKeren - Belum lama ini publik dihebohkan dengan kabar soal keputusan Arab Saudi yang menangguhkan sementara kedatangan jemaah umrah dari luar negaranya. Hal itu dilakukan oleh pemerintah setempat sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.
Rupanya selebgram Ayla Dimitri turut merasakan dampak dari keputusan tersebut. Pasalnya, pada Kamis (27/2) ia telah tiba di bandara Soekarno Hatta namun keberangkatan umrahnya untuk pertama kali ini harus di-cancel.
Tak dapat dipungkiri, Ayla tentunya merasa sedih terkait imbas dari keputusan pemerintah Arab Saudi tersebut. Pasalnya keinginan untuk mengunjungi Tanah Suci Makkah sudah diimpikan Ayla sejak lama.
“Hari ini harusnya kita sekeluarga berangkat Umroh. Kami berdua udah excited banget, apalagi ini bakal jadi kali pertama buat aku,” tulis Ayla mengiringi foto postingannya. “Dan ternyata hari ini penerbangan ke Saudi semua ditutup dan cancel sehubungan dengan keadaan yang sedang terjadi. Sedih banget. Sedih. Dari dulu selalu kepingin mengunjungi tanah suci.”
Meski begitu, Ayla masih mencoba untuk bersabar dan ikhlas. Berharap kelak Tuhan akan memberikan kesempatan untuk umrah di waktu yang lebih tepat. “Tapi semua ini atas kehendak Allah SWT. InshaAllah nanti ketika waktunya pas dan rejekinya lagi, kita bisa pergi lagi. For now lets stay safe,” tambah Ayla.
Kendati demikian, kini Ayla kembali menyibukkan diri dengan sekian rutinitasnya yang sempat tertunda karena harus melakukan persiapan umrah. “Yuk kita kembali bekerja! Buat yang kemarin aku sempet info gak available karena aku pergi Umroh, please hit me up (sambil aku track di whatsapp pun). InshaAllah kita berjodoh,” pungkas Ayla.
Sementara itu, postingan yang dibagikan Ayla tersebut kini berhasil menyita perhatian warganet. Alhasil kolom komentar ramai dengan berbagai tanggapan dari netizen yang turut merasa simpati dengan kejadian yang dialami Ayla.
(wk/lail)
